5. Islam merupakan seperangkat tradisi agama monoteistik lebih lanjut yang muncul dari Yudaisme, menekankan penyerahan kepada kehendak pencipta, Allah, sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad (Shalallahu alaihi wassalam), sebagaimana dicatat dalam teks-teks suci dari Al Quran.Â
Islam itu sendiri adalah kata serumpun untuk perdamaian, dan ajaran Islam dalam Al-Qur'an memuji pengampunan, rekonsiliasi, dan tidak ada paksaan dalam masalah iman. Apalagi salah satunya Rukun Islam, Zakat, adalah penanda penting keadilan sosial, menekankan memberi kepada orang miskin.
6. Menurut pandangan Albert Einstein, perdamaian bukan hanya tidak adanya perang, tetapi berarti atau mencakup adanya keadilan, hukum, ketertiban atau pemerintahan dalam masyarakat seperti yang dikatakannya Perdamaian bukan hanya ketiadaan perang tetapi adanya keadilan, hukum, ketertiban -- singkatnya, pemerintahan.
7. Martin Luther King, Jr., seorang aktivis hak asasi manusia yang terkenal adalah orang yang tidak puas dengan definisi perdamaian yang hanya berfokus pada tidak adanya situasi yang tidak menyenangkan. Dalam pandangannya, perdamaian harus mencakup keadilan dalam masyarakat juga seperti dalam pepatahnya Perdamaian sejati bukan hanya ketiadaan ketegangan tetapi juga adanya keadilan.
8. Yang Mulia, Dalai Lama ke-14, berkata Perdamaian, dalam arti tidak adanya perang tidak berarti apa-apa...perdamaian hanya bisa bertahan di mana hak asasi manusia dihormati, di mana orang diberi makan, dan di mana individu dan bangsa bebas. Dari sudut pandangnya, kita dapat mengatakan bahwa perdamaian berarti penghormatan terhadap hak asasi manusia, kesejahteraan orang dan kebebasan individu dan bangsa.
9. Baruch Spinoza (1632-1677), salah satu filsuf terkenal pada paruh kedua abad ke-17 memberikan pandangannya tentang perdamaian bahwa perdamaian bukanlah ketiadaan perang, itu adalah kebajikan, keadaan pikiran, disposisi untuk kebajikan, kepercayaan, dan keadilan. Dia memberi arti penting pada kebajikan dan keadaan pikiran.
10. Jawaharlal Nehru (1889-1964) menekankan perdamaian dalam arti keadaan pikiran. Inilah pandangannya Perdamaian bukanlah hubungan antarbangsa. Ini adalah kondisi pikiran yang ditimbulkan oleh ketenangan jiwa. Perdamaian bukan hanya ketiadaan perang. Ini juga merupakan keadaan pikiran. Kedamaian abadi hanya bisa datang kepada orang-orang yang damai.
11. Menurut Johan Gultung, sarjana perdamaian Norwegia, istilah 'perdamaian' dan 'kekerasan' saling terkait. Perdamaian adalah tidak adanya kekerasan dan harus dijadikan sebagai tujuan sosial. Lebih lanjut Gultung menyatakan bahwa seperti koin perdamaian memiliki dua sisi: perdamaian negatif dan perdamaian positif. Perdamaian negatif adalah tidak adanya kekerasan pribadi; perdamaian positif adalah tidak adanya kekerasan struktural atau keadilan sosial.
12. Menurut definisi atau penjelasan ensiklopedia Wikipedia, perdamaian dapat berupa keadaan harmoni atau tidak adanya permusuhan. "Perdamaian" juga bisa menjadi cara hidup tanpa kekerasan. "Perdamaian" digunakan untuk menggambarkan penghentian konflik kekerasan.Â
Kedamaian bisa berarti keadaan tenang atau tenteram---tidak adanya gangguan atau agitasi. Kedamaian juga dapat menggambarkan hubungan antara setiap orang yang ditandai dengan rasa hormat, keadilan dan niat baik. Damai dapat menggambarkan ketenangan, ketentraman, dan kesunyian. Pemahaman yang terakhir tentang perdamaian ini juga dapat berkaitan dengan perasaan individu tentang dirinya sendiri, seperti "berdamai" dengan pikirannya sendiri.
13. Longman Dictionary of Contemporary English mendefinisikan perdamaian sebagai berikut: