Mohon tunggu...
Urip Hidayat
Urip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis pemula, dan pemikir

Mengajar bahasa Inggris di SDN CIPINANG 05 , pengelola kursus percakapan bahasa Inggris Hi-5, anggota KKG guru bahasa Inggris SD Prov. DKI Jakarta, EFT+ PGRI, Guru Ahli, World Peace Organization

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Make A Better World with WPO

26 Juni 2022   15:05 Diperbarui: 26 Juni 2022   15:21 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

To organize inter religion understanding activities

Finally, to make the world a better place for all human race we all need to be brave and bold to take the global challenges and issues as well as to overcome them on political, economic, and social inequalities, extreme poverty, economic stagnation, poor government services, high unemployment, 

environmental degradation, and individual (economic) incentives to fight, land disputes, religious and cultural differences, the distribution and use of resources, and ideological struggle. WPO along with its vision and mission is striving towards a better world for all human race by making and keeping peace, health, and prosperity.

  •  
  • World Peace

  • I saw the children of heaven
  • They laughed and played
  • Looked so happy and joy
  • So innocent and pure

  • I woke up and realized
  • I just had a dream
  • A dream of peace
  • A wonderful life of heaven

  • There is no hatred nor grief
  • Smiling faces ready to greet
  • A tender heart made by God
  • The Most Merciful and Most Beneficent

  • Here we are living
  • In this planet of Earth
  • So many interests
  • And so many conflicts

  • Some are greedy
  • Some are brag
  • Invasions, aggressions
  • Oppressions and wars

  • Why can't we live in peace and harmony?
  • We are same as human race
  • Set aside all the differences
  • Respect each other in diversities

  • Let us bring love
  • Let us spread peace
  • Let us live in harmony
  • Together in The World of Peace

  • Moh. Urip Hidayat
  • Jakarta
  •             Tuesday, June 14 2022 (08:06 am)
  • Buat Dunia yang Lebih Baik dengan WPO

  • Pernah dengar lirik ini?

  • Ada tempat di hatimu
  • Dan aku tahu itu cinta
  • Dan tempat ini lebih terang dari besok
  • Dan jika Anda benar-benar mencoba

  • Anda akan menemukan tidak perlu menangis
  • Di tempat ini Anda akan merasa tidak ada luka atau kesedihan
  • Ada cara untuk sampai ke sana
  • Jika Anda cukup peduli untuk hidup

  • Beri sedikit ruang
  • Buat tempat yang lebih baik
  • Menyembuhkan dunia
  • Jadikan itu tempat yang lebih baik

  • Untuk Anda dan untuk saya, dan seluruh umat manusia
  • Ada orang sekarat
  • Jika Anda cukup peduli untuk hidup
  • Jadikan tempat yang lebih baik untukmu dan untukku

Ya, kita harus menyembuhkan dunia untuk membuat tempat yang lebih baik bagi kita di sini di planet Bumi tempat kita tinggal, tetapi bagaimana kita membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali bagi kita? Nah, pertama-tama kita perlu mengetahui dan memahami kata damai. 

Mengapa? Karena untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik kita membutuhkan perdamaian. Jadi, tidak akan ada lagi perang, perpecahan, penderitaan, perselisihan, konflik, invasi, penindasan, kolonialisme, ekspansi, dan tirani. Sebaliknya, hanya ada harmoni dan kedamaian di bumi.

 Secara harfiah, kata 'damai' berasal dari kata Latin asli 'pax', yang berarti pakta, kontrol atau kesepakatan untuk mengakhiri perang atau perselisihan dan konflik antara dua orang, dua negara atau dua kelompok orang yang bermusuhan.

 Menurut sejarah militer Amerika, kata perdamaian pada dasarnya berarti tidak adanya perang. Oleh karena itu, menurut pandangan militer, mereka berperang untuk memenangkan perdamaian, atau mereka menggunakan kekuatan untuk menjaga perdamaian. 

Dalam paradigma militer, perdamaian dipandang sebagai tujuan akhir atau ideal sarana untuk mencapai tujuan. Mengingat secara historis dan politis sesuai dengan sudut pandang sejarah militer Amerika, dapat dipahami mengapa perdamaian sebagian besar didefinisikan sebagai tidak adanya perang. Ini karena dalam sejarah masyarakat manusia, berbagai jenis perang terjadi. Setiap kali perang terjadi, orang membutuhkan perdamaian dan meminta perdamaian.

Kedamaian yang dibutuhkan dan diminta orang adalah keadaan tidak adanya perang, keadaan tidak ada pertempuran. Namun, banyak sarjana perdamaian tidak setuju dengan penekanan pada perdamaian dalam arti tidak adanya perang saja. Perdamaian, menurut mereka, adalah sesuatu yang lebih berarti, berharga, dan penting dari itu.

Berikut ini adalah beberapa penjelasan singkat tentang makna filosofis perdamaian dari beberapa sumber agama, tokoh-tokoh dunia, dan buku-buku seperti ensiklopedia, kamus dan sebagainya:

1. Yudaisme menikmati keunggulan tidak hanya sebagai agama dunia dalam dirinya sendiri, dan bisa dibilang agama monoteistik paling kuno di dunia, tetapi juga sebagai iman pendahulu untuk Kristen dan Islam. Sebagian besar kontribusi Yudaisme terhadap teori tentang perdamaian berasal dari gagasan tentang ketuhanan yang mutlak, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun