Mohon tunggu...
Uripah Uripah
Uripah Uripah Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP N 3 Seberida

memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri Modul 3.1 - Guru Penggerak

10 Agustus 2024   12:09 Diperbarui: 10 Agustus 2024   12:25 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SMP Negeri 3 Seberida

  

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1  PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEORANG PEMIMPIN

Salam kenal dari saya, URIPAH, S.Pd dari SMP Negeri 3 Seberida CGP Angkatan 10 dari Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi informasi tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Seorang Pemimpin, namun sebelum itu saya ingin menuliskan kutipan kalimat bijak berikut ini untuk kita jadikan renungan bersama.

" Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik " (Bob Talbert)

Dari kutipan diatas tersirat makna bahwa segala sesuatu harus dipelajari dari hal yang paling mendasar atau yang paling utama. Mengajarkan dan menumbuhkan kemampuan akademik penting, namun membentuk karakter dan moral anak jauh lebih penting. Pemberdayaan potensi peserta didik diarahkan untuk membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri senidri dan lingkungannya.

Kaitan antara kutipan diatas dengan proses pembelajaran saat ini yaitu sebagai pemimpin pembelajaran kita harus mengedepankan etika sebagai dasar dalam pengambilan keputusan karena bersumber dari nilai-nilai kebajikan universal. Selain itu, keputusan yang kita ambil haruslah berpihak kepada murid dan harus bertanggung jawab.

Sebagai sebuah institusi moral, sekolah merupakan sebuah miniature dunia yang berkontribusi terhadap terbangunnya budaya,  nilai-nilai, dan moralitas dalam diri setiap  murid. Seorang pendidik harus mampu menjadi teladan bagi murid-muridnya.

Setelah memahami bebarapa hal diatas, berikut ini adalah pendekatan atas tinjauan dari koneksi antar materi modul 3.1 dalam Program Pendidikan Guru Penggerak terkait Pengambilan Keputusan.

1.  Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan Penerapan Pengambilan Keputusan sebagai seorang Pemimpin?

KHD mengusung Pratap Triloka dalam Pendidikan sebagai sistem among, yaitu ing ngarsa sung tuladha dimana artinya dimana seorang guru menjadi teladan bagi muridnya. Ing madya mangun karsa yang artinya guru menyampaikan komunikasi yang baik dikalangan muridnya. Tut wuri handayani  yang artinya guru yang selalu memotivasi serta mendorong muridnya berkembang sesuai dengan potensinya. Semboyan yang dicetuskan oleh KHD diatas menjadi landasan berpijak bagi guru sebagai pendidik. Semboyan diatas memiliki makna yang sangat mendalam yang dapat kita jadikan sebagai landasan dalam pengambilan sebuah keputusan, yaitu keputusan yang selalu berpihak pada murid agar menjadikan mereka sebagai generasi yang cerdas dan berkarakter sebagaimana  tercermin dalam Profil Pelajar Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun