Alumni Anarki sendiri menjadi salah satu alumni yang cukup banyak tidak disukai alias dibenci (dalam konotasi positif yah, karena menang terus dan jadi juara). Hal itu yang membuat banyak alumni ingin menjajal kekuatan Alumni Anarki.
Tidak saja pemain, Alumni Anarki selain banyak dipuji juga banyak heters yang sampai sekarang masih memberikan ocehan dan omelan yang lucu - lucu saat alumni anarki berlaga.
Omelannya biasa, benci tapi sebenarnya rindu kan.
Ini menjadi menakjubkan dari semuanya, dimana Alumni Anarki dibenci untuk dirindu, kehadirannya  bermain di Lapangan Dukuh Mania tetap menjadi sesuatu yang ditunggu.
Sebab, Alumni Anarki tetap menjadi Sang Maestro menjadi pemenang terbanyak Liga Alumni SDN 1 dan 2.
Pada intinya Alumni Anarki siap memberikan hiburan atraktif untuk semua masyarakat di Cibeber, tanpa terkecuali.
Hadir dengan tetap mambawa angin persahabatan, dan bermain untuk memberikan tontonan yang terbaik bagi masyarakat Cibeber.
Tentunya, Alumni Anarki bukan menjadi kontestan kaleng-kalengan dalam liga ini. Semua pemain akan memberikan yang terbaik meski usia sudah tidak muda lagi.
Tapi kadang bukan soal tua dan usia, siapa yang punya mental, maka itu yang pantas jadi juara.
Silaturahmi tetap menjadi yang terbaik, siapa pun  yang menang pada intinya semua mencoba memberikan hiburan terbaik selevel dengan Piala Dunia Qatar kemarin, banyak kejutan dan banyak hal yang menarik untuk dinikmati masyarakat Cibeber.
Eh ntar dulu Gan, jangan kejebak yah, tahu kan siapa yang menang di Piala Dunia Qatar kemarin.