Mohon tunggu...
U. SISWANTO
U. SISWANTO Mohon Tunggu... Guru - GURU

FUTSAL

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Model PBL dalam Pembelajaran Kelas VI

10 Desember 2022   00:56 Diperbarui: 10 Desember 2022   01:12 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Meminjamkan HP untuk merekam proses pembelajaran.

Istri saya yang meminjamkan tripodnya untuk merekam video pembelajaran.

Syatriana (Guru Kelas IV)

Mengizinkan bertukar ruang kelas IV yang lebih luas dari kelas VI untuk melaksanakan praktik di kelas tersebut

Peserta didik Kelas VI yang berjumlah 22 orang.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan:

  • Model pembelajaran
  • Dalam usaha meningkatkan kemampuan berpikir HOTS peserta didik kelas VI, salah satu langkah yang diambil adalah penggunaan model pembelajaran yang bisa meningkatkan kemampuan berpikir HOTS yaitu menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan sintaks pembelajaran PBL dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir HOTS dalam proses pembelajaran
  • Media pembelajaran
  • Terkait media pembelajaran guru menggunakan media video, PPT serta amplop dokumen.
  • Meningkatkan interaksi guru menggunakan pendekatan yang dapat meningkatkan komunikasi peserta didik dan guru serta dapat menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik dalam pembelajaran. Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan saintifik.

  • Strategi yang digunakan:
  • Proses pembelajaran menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dibantu dengan LKPD agar peserta didik bisa terlibat aktif dalam menganalisis LKPD yang sudah di dapat masing-masing kelompok, dan bisa menjelaskan kembali isinya dengan bahasanya sendiri. Selain itu saya menggunakan media amplop dokumen sebagai tempat untuk menempel formulir pengiriman barang.

  • Proses pembelajaran:
  • Proses pembelajaran terdiri dari 5 fase yaitu:
  • Fase 1 : Orientasi siswa pada masalah
  • Peserta didik bertanya jawab dengan diberi permasalahan terkait isi video yaitu apa yang dialami seorang kurir paket tersebut serta bagaimana cara agar seseorang pada video tersebut dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam mengantar paket konsumen.
  • Fase 2 : Mengorganisasikan siswa untuk belajar
  • Siswa diminta untuk mengerjakan LKPD secara berkelompok berdasarkan isi video yang ditampilkan oleh guru

Fase 3 : Membimbing penyelidikan secara individu atau kelompok

  • Guru memberikan arahan kepada peserta didik untuk berdiskusi dan bekerja sama untuk menuliskan masalah dan solusi kemudian hasil analisisnya ditulis dalam LKPD. Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam kegiatan diskusi.

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

  • Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan menyajikan kembali informasi dari isi video tersebut dengan tertulis dan diperagakan. Masing-masing kelompok bersama guru menyimak hasil diskusi.

  • Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
  • Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
    dan menanggapi hasil presentasi dari kelompok yang telah tampil, Kemudian peserta didik diberikan penguatan dengan memberikan penjelasan tentang pembelajaran tersebut.


  • Sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini yaitu :
  • Sumber daya bahan ajar dan media pembelajaran meliputi buku teks, RPP, dan perangkat pembelajaran lainnya.
  • Sumber daya teknologi meliputi laptop, jarigan LCD, dan speaker
  • Sarana dan prasarana meliputi ruang kelas beserta kelengkapannya.

Refleksi Hasil dan dampak 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun