Kitab ini banyak disyarahi oleh ulama lainnya, di antaranya: *al-'Allaamah al-Faqih asy-Syaikh Abu 'Abdullah Muhammad bin Ahmad* atau yang biasa dipanggil Bailisy yang wafat tahun 1299 H. Dengan satu syarah yang dinamakan "al-Qawlul Munji 'ala Maulidil Barzanji" yang telah banyak dicetak di Mesir.
Di samping itu, kitab Maulid al-Barzanji ini telah disyarahkan pula oleh para ulama kenamaan yaitu: Syaikh Muhammad bin Ahmad 'Ilyisy al-Maaliki al-'Asy'ari asy-Syadzili al-Azhari dengan kitab "al-Qawlul Munji 'ala Maulid al-Barzanji".
Selain itu ulama kita kelahiran Banten, Pulau Jawa, Syaikh Nawawi al-Bantani yang turut menulis syarah yang Lathifah bagi "Maulid al-Barzanji" dan karyanya itu dinamakan: "Madaarijush Shuuud ila Iktisaa-il Buruud".
Kemudian, Sidi Ja'far bin Sayyid Ismail bin Sayyid Zainal 'Abidin bin Sayyid Muhammad al-Hadi bin Sayyid Zain yang merupakan suami dari satu-satunya anak Sayyid Ja'far al-Barzanji, telah juga menulis syarah bagi "Maulid al-Barzanji" tersebut yang dinamakannya: *"al-Kawkabul Anwar 'ala 'Iqdil Jawhar fi Mawlidin Nabiyil Azhar"*.
Kembali lagi pada Sayyid Ja'far al-Barzanji, tidak hanya dipandang sebagai seorang Mufti, Beliau juga menjadi khotib di Masjid Nabawi dan mengajar murid-muridnya di sana.
Beliau terkenal bukan saja karena ilmu, akhlak, dan taqwanya, tapi juga dengan kekeramatan dan kemakbulan doanya. Penduduk Madinah sering meminta Beliau berdoa untuk hujan pada musim-musim kemarau.
Diceritakan bahwa suatu ketika di musim kemarau, Beliau sedang menyampaikan khutbah Jumaatnya, seseorang telah meminta Beliau beristisqamemohon hujan.
Dan ketika dalam khotbahnya itu, Sayyid Ja'far al-Barzanji berdoa memohon hujan. Tak selang berapa lama dengan serta merta doa Beliau terkabul. Hujan turun dengan lebatnya hingga seminggu, persis seperti yang pernah terjadi pada zaman Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dahulu.
KEWAFATANNYAÂ
Beliau wafat di Kota Madinah dan dimakamkan di Jannatul Baqi`, sebelah bawah makam Beliau dari kalangan anak-anak perempuan junjungan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.Â
Karyanya hingga kini membawa umat ingat terhadap Nabi dan membuat umat rindukan Nabi.