Selain itu Gerber dan Steppacher (2012) mengatakan bahwa ilmu pengetahuan berkembang pesat secara multidisiplin, transdisiplin dan interdisiplin. Harapan dari pendiri bangsa kita dan KHD dalam pendidikan nasional yang berbudaya bangsa Indonesia yang penuh dengan warna keanekaragaman dan beretika keadaban yaitu berbudi pekerti yang luhur.Â
Maka dengan NALAR dan membereskan hati pendidiknya menjadi jembatan terwujudnya pendidikan dan pengajaran tang akan melahirkan generasi hebat, cerdas lahir dan batin, cerdas intelektual, cerdas sosial budayanya dan terintegrasi dalam berkebhinekaan global. Sehingga tujuan pendidikan nasional yaitu terwujudnya profil pelajar Pancasila untuk generasi yang memiliki values yang lebih baik dari sekarang, besok, dan masa depan untuk negeri kita tercinta ini.Â
Generasi hebat itu lah yang nantinya tangguh dalam ideologi nasional, berwawasan kebangsaan dan tidak meninggalkan kenusantaraan Indonesianya. Hebat secara nalar dan cerdas hati nuraninya. Seperti kutipan dari Aristoteles yang mengatakan bahwa Educating the mind without educating the heart is no education at all.Â
Referensi :
- https://jagokata.com/kata-bijak/ki_hadjar_dewantara/2569/pendidikan-dan-pengajaran-di-dalam-republik-indonesia-harus.html
- http://kbbi.co.id/arti-kata/nalar
- https://uai.ac.id/en/diskusi-pendidikan-berkebudayaan/
- https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/arti-afirmasi.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H