Mohon tunggu...
Upiek Salamah
Upiek Salamah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka memasak dan Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi

21 Februari 2023   22:43 Diperbarui: 21 Februari 2023   22:47 1450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

c. Profil Belajar Murid ( Learning Profiles )

  • Lingkungan, Budaya, Gaya Belajar, serta Multiple Intelegencia adalah hal hal yang dapat mempengaruhi profil atau cara belajar murid.

Untuk dapat mengetahui apa saja kebutuhan belajar murid,kita bisa melakukan hal berikut ini yaitu melakukan diagnosis awal atau mengidentifikasi pengetahuan awal murid kita, mengamati perilaku murid murid, mereview dan merefleksi praktik mengajar, berbicara dengan guru sebelumnya , membaca raport murid sebelumnya,dan lain sebagainya.

Ada 3 strategi Pembelajaran Diferensiasi, yaitu Diferensiasi Konten, Diferensiasi Proses dan Diferensiasi Produk. Ketiganya bukanlah tahapan yang harus dilaksanakan secara berurutan namun guru dapat melakukan salah satu atau kombinasi dari ketiganya. Pertimbangan utamanya adalah sejauh mana strategi yang kita gunakan dapat memenuhi kebutuhan murid dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Diferensiasi Konten dapat dilakukan dengan:

  • Menyiapkan materi yang akan diajarkan dalam beragam format: buku,  poster, video, audio, dsb.
  • Memberikan teks yang lebih mudah untuk dibaca kepada siswa yang  memang masih mengalami kesulitan memahami konsep.
  • Memecah materi yang banyak menjadi bagian-bagian kecil sehingga  lebih mudah dipahami oleh murid yang masih kesulitan.
  • Membuat kosakata kunci dan definisinya.
  • Memberikan teks bacaan dengan beragam topik.

Diferensiasi Proses dapat dilakukan dengan:

  • Memberikan pendampingan atau tingkat dukungan yang berbeda bagi  murid.Misalnya, siswa sangat mampu dapat bekerja hanya dengan pertanyaan  pemandu, murid yang cukup mampu dapat bekerja hanya dengan diberikan  contoh dan dapat melanjutkan bekerja mandiri, sedangkan untuk murid yang  masih kesulitan dapat dibantu secara intensif
  • Membuat kelompok belajar tambahan untuk mengajarkan kembali konten  dengan cara yang baru atau lebih terbimbing bagi murid yang mengalami  kesulitan.
  • Memberikan kesempatan kepada murid untuk memilih apakah ia ingin membaca  materi secara individu atau secara kelompok.
  • Memberikan pilihan berdasarkan minat. Misal saat pelajaran sejarah murid  diminta untuk menceritakan sosok pahlawan, murid bebas menentukan  pahlawan yang ingin mereka eksplorasi.
  • Memberikan pilihan murid mau bekerja sambil berdiri atau duduk.
  • dll

Diferensiasi Produk dapat dilakukan dengan:

  • Murid yang memerlukan bimbingan dapat menjawab  pertanyaan-pertanyaan mengenai konten inti materi, yang cukup mahir dapat membuat presentasi yang menjelaskan penyelesaian  masalah sederhana, dan bagi peserta yang sangat mahir dapat  membuat sebuah inovasi atau menelaah permasalahan yang lebih  kompleks.
  • Memberikan murid pilihan moda untuk menunjukkan pemahaman;  lewat tulisan, lewat diagram, demonstrasi, lewat gambar, dsb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun