Mohon tunggu...
Unzul Nur Khofifah
Unzul Nur Khofifah Mohon Tunggu... Editor - Account Executive

Saya lulusan SMK Wikrama Bogor jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. Berpengalaman mengikuti kelas Content Creator selama 1,5 tahun di PT Karya Inkraf Nusantara, pernah bekerja sebagai Social Media Specialis di PT Optima Winwin Solution, dan saat ini sedang bekerja di PT Lokalive Digital Indonesia sebagai Account Executive. Memiliki minat karir dalam bidang marketing dan komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Interaksi Pada Kehidupan Sosial

6 Desember 2024   23:49 Diperbarui: 6 Desember 2024   23:53 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Canva.com
Canva.com

Contoh Interaksi Sosial 

Kamu mungkin nggak sadar, tapi setiap hari kita terlibat dalam interaksi sosial. Berikut beberapa contohnya:

1. Keluarga:

Saat kamu ngobrol sama orang tua, bercanda sama saudara, atau diskusi tentang rencana keluarga, itu adalah interaksi sosial di lingkup terkecil.

2. Sekolah atau kampus:

Ketika kamu diskusi kelompok, debat atau presentasi di kelas, atau curhat sama teman, itu adalah contoh interaksi sosial di dunia pendidikan.

3. Tempat kerja:

Kolaborasi dengan rekan kerja, rapat dengan atasan, atau sekadar ngobrol di pantry, semuanya adalah bagian dari interaksi sosial.

4  Lingkungan masyarakat:

Kegiatan kayak kerja bakti, arisan, atau sekadar ngobrol sama tetangga juga termasuk interaksi sosial.

Kenapa Manusia Nggak Bisa Hidup Tanpa Interaksi Sosial?

Karena manusia itu pada dasarnya nggak diciptakan untuk hidup sendirian. Bayangkan kalau kita harus melakukan semuanya sendiri: masak, cari makan, bikin rumah, bahkan ngobrol sama diri sendiri. Rasanya nggak mungkin, kan? Dengan berinteraksi, kita bisa saling membantu, berbagi cerita, dan menciptakan hubungan yang bikin hidup jadi lebih berarti.

Jadi, kalau kamu pernah ngerasa malas bersosialisasi, ingat aja: kita adalah makhluk sosial. Hidup ini tentang saling terhubung dan mendukung satu sama lain. Seperti kata pepatah, "Hidup akan lebih indah kalau kita berbagi." So, jangan ragu untuk terus berinteraksi dan jadi bagian dari cerita besar di panggung kehidupan ini!

Kesimpulan

Hidup itu nggak cuma soal diri sendiri, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang butuh orang lain buat berbagi cerita, belajar hal baru, dan saling bantu. Interaksi sosial itu kayak lem yang bikin hidup kita nyambung satu sama lain, tanpa itu, dunia ini bakal terasa kosong dan hambar.

Lewat ngobrol, kerja sama, atau bahkan sekadar senyum, kita membentuk hubungan yang bikin hidup lebih seru dan bermakna. Jadi, jangan ragu buat berinteraksi! Karena siapa tahu, dari interaksi kecil, kamu bisa nemuin pelajaran hidup, teman sejati, atau bahkan kebahagiaan yang nggak disangka-sangka. Hidup jadi lebih asyik kalau kita saling terhubung!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun