Mohon tunggu...
tri wahyuni
tri wahyuni Mohon Tunggu... Freelancer - adeuny

mom of 2 ❤️

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

J-RUK Siap Putuskan Mata Rantai Human Trafficking

20 September 2023   14:52 Diperbarui: 20 September 2023   15:06 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Hukum Perlindungan Anak: Mengadopsi dan menegakkan hukum perlindungan anak yang ketat untuk melindungi anak-anak dari eksploitasi.

9. Pemantauan Media Sosial: Human traffickers sering menggunakan media sosial untuk merekrut korban. Pemantauan media sosial dapat membantu mengidentifikasi kasus-kasus ini.

10. Kerjasama dengan LSM: Bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah yang berfokus pada pencegahan human trafficking untuk mendapatkan dukungan tambahan.

Pencegahan human trafficking merupakan upaya bersama yang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi internasional untuk menciptakan perubahan yang signifikan.

sumber : ASTRA 
sumber : ASTRA 

Seorang pemuda asal Tambolaka, kabupaten Sumba Barat Daya bernama Ronaldus Asto Dadut tergerak untuk turut berkontribusi memutus rantai tragedi ini. Beliau mendirikan sebuah organisasi kemanusiaan berbasis kerelawanan yang ia namakan Jaringan Relawan Untuk Kemanusiaan (J-RUK).

Menyaksikan secara langsung betapa nestapanya kondisi para buruh migran yang baru saja dipulangkan dari Malaysia pada 2012 lalu. Sebagian besar buruhnya wanita dan keadaannya cukup menyedihkan, beberapa orang memiliki bekas kekerasan fisik dan juga tingkat depresi tinggi. Hal inilah yang mendorongnya untuk mendirikan organisasi ini.

Asto, lewat J-RUK yang digagasnya, juga menyasar anak-anak muda agar turut serta untuk berpartisipasi dalam gerakan ini. Bagi beliau, anak muda adalah pemutus mata rantai kondisi menyedihkan para buruh migran, nantinya beliau akan mendirikan rumah singgah bagi anak-anak di Nusa Tenggara Timur. Semoga hal ini mendapat dukungan dari pemerintah ya agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun