Ayat ini mengajarkan bahwa agama islam menghormati pilihan i dividu untuk menentukan kepecayaan sendiri,dan tugas umat islam adalah menyampaikan ajaran dengan cara yang baik,bukan dengan paksaan.
4.Keadilan Sosial
  Prinsip keadilan sosial merupakan salah satu aspek penting dalam konsep wasathiyah dalam islam.Keadilan sosial dalam prinsip wasathiyah berarti menciptakan keseimbangan dalam hubungan sosial,ekonomi,dan hahk-hak individudalam masyarakat sehingga tidak ada yang dirugikan atau di perlakukan secara tidak adil.Keadilan sosial dalam islam  berarti memastikan bahwa setiap individu dalam masyarakat mendapatkan hak-hak mereka secara adil,baik dalam bidang ekonomi,sosial,maupun hukum.Prinsip ini menolak eksploitasi dan ketimpangan yang dapat menyevabkan kesenjangan sosial yang berlebihan.Dalam wasathiyah,keadilan sosial tidak hanya sebatas konsep teoristis,tetapi juga merupakan tabggung jawab umat islam untuk mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.Hal ini di tegaskan dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 8:"wahai orang-orang beriman!jadilah kamu penegak keadilan,menjadi saksi karena Allah,walaupun terhadap dirimu sendiri atau ibu,bapak,dan kaum kerabatmu.jika dia yang terdakwah kaya ataupun miskin,maka Allah lebih tahu kemaslahatannya.maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang kebenaran.dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi,maka ketahuilah bahwa allah maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan."(Q.S. Al-Maidah:8)
Ayat ini mengajarkan bahwa Alloh SWT memerintahkan umatanya untuk berlaku adil dan memperlakukan orang lain dengan baik,yang menjadi dasar dari keadilan sosial.Ini mencakup memberikan hak-hak orang lain serta membantu mereka yang membutuhkan,seperti kaum miskin dan kerabat.
5.Keterbukaan dalam berpikir
wasathiyah juga mencakup sikap terbuka terhadap ide dan pemikiran baru yang dapat bermanfaat bagi umat.islam mendirong umatnya untuk berpikir kritis dan tidak menerima segala sesuatu tanpa analisis.Dalam Al-Qur'an,Allah SWT berfirman:"apakah mereka tidak merenungkan Al-Qur'an?seandainya Al-Qur'an itu tidak berasal dari Allah,tentulah mereka menemukan banyak pertentangan di dalamnya."(Q.S. An-Nisa:82)
Sikap ini mendorong umat islam untuk tidak terjebak dalam dogma,tetapi selalu mencari kebenaran.
6.Perlunya Dialog dan Musyawarah
  Prinsip dialog dan Musyawarah adalah bagian penting dalam wasathiyah.dalam menghargai perbedaan pendapat islam mendorong umatnya untuk berdiskusi dan mencari solusi secara bersama-sama.Allah SWT bwrfirman:"Dan mereka (diputuskan) dengan musyawarah dia antara mereka"(Q.S. Asy-Syura:38)
Musyawarah menciptakan rasa kebersamaan dan mengurangi potensi konflik dalam masyarakat.
  Â