Perkembangan teknologi semakin hari semakin canggih. Perubahan zaman menuntut semua orang untuk beradaptasi dengan teknologi mutakhir. Perkembangan dunia teknologi yang semakin pesat membuat semua lini kehidupan---mau tidak mau---harus mampu mengubah hal-hal manual menjadi serba digital. Bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keuangan semuanya sudah terdigitalisasi.
Sistem pembayaran yang semakin canggih membuat sesuatu yang sebelumnya ribet menjadi efisien. Pembayaran yang lazim dengan uang tunai, kini bisa dilakukan dengan pembayaran digital. Hal ini tentu membawa angin segar pagi para konsumen dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dengan pembayaran digital, siapa pun bisa bertransaksi dengan mudah dan aman. Bagi konsumen, lewat gawai di genggaman siapa pun bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik dengan berbelanja lewat marketplace maupun langsung ke toko atau gerai UMKM.
Untuk membantu kemudahan dan efisiensi bertransaksi di era digital, khususnya di luar negeri, Bank Indonesia telah meluncurkan QRIS antarnegara yang lazim dikenal dengan QRIS Cross Border. Bank Indonesia berusaha mempermudah transaksi dengan cepat, aman, dan efisien lewat pembayaran digital dengan QRIS Cross Border.
Dikutip dari laman bi.go.id (27/2/2023), Bank Sentral dari empat negara ASEAN, yaitu Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT), sudah sepakat bekerja sama dalam mewujudkan dan mendukung pembayaran yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif.
Salah satu hasilnya adalah dengan mengimplementasikan QRIS Cross Border. QRIS antarnegara ini adalah sistem pembayaran lintas negara (cross-border payment) berbasis kode QR yang dapat digunakan untuk transaksi lintas negara. Dengan QRIS Cross Border, untuk bertransaksi antarnegara siapa pun tidak perlu mengkonversi atau menukarkan mata uang saat berbelanja di negara yang dikunjunginya.
QRIS Cross Border ini sangat bermanfaat dalam memajukan perekonomian bangsa. Para pengusaha kecil di beberapa negara ASEAN tak perlu khawatir saat hendak menerima tamu atau pembeli dari negara tetangga. Dengan pembayaran modern seperti QRIS Cross Border, semua transaksi bisa dilakukan dengan mudah. Kenyamanan dan keamanan saat berbelanja tidak perlu diragukan.
Belanja di Luar Negeri Pakai Rupiah
Selama ini, kita yang suka melancong ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, atau negara-negara ASEAN lainnya, tak perlu khawatir saat berbelanja karena dengan QRIS Cross Border siapa pun bisa berbelanja dengan mudah dan aman.
Sebagaimana dilansir bca.co.id (12/5/2023), saat ini konsumen dan merchant di Indonesia dan luar negeri bisa saling melakukan dan menerima pembayaran QRIS Cross Border untuk bertransaksi. Ada dua negara yang saat ini sudah bisa melakukan pembayaran dengan QRIS Cross Border.
Pertama, Thailand. Transaksi ini berlaku untuk bank partner di Thailand yang terintegrasi dengan jaringan QRIS seperti Bank CIMB Thai, BBL (Bangkok Bank), BAY (Bank Ayudhya), Krungthai Bank (KTB), CIMB Thai, Kasikorn Bank (KBANK), dan Siam Commercial Bank (SCB).
Gubernur Bank Sentral Thailand, Sethaput Suthiwartnarueput, menyampaikan, kerja sama ini merupakan bagian dari ASEAN Payment Connectivity Initiative. Tujuannya untuk menunjukan komitmen bersama dalam meningkatkan efisiensi dan menciptakan pembayaran lintas negara yang semakin inklusif. QRIS Cross Border di Thailand sudah diimplementasikan sejak 29 Agustus 2022.
Kedua, Malaysia. Selain di Thailand, saat ini QRIS Cross Border juga sudah diimplementasikan di negeri jiran Malaysia. Adapun transaksi berlaku untuk bank partner di Malaysia yang terintegrasi dengan jaringan QRIS seperti Public Bank Berhad, Razer Merchant Services Sdn Bhd, United Overseas Bank Berhad, TNG Digital Sdn Bhd, Axiata Digital eCode Sdn Bhd (Boost), AmBank Malaysia Berhad, Maybank Berhad dan Hong Leong Bank Berhad.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendarta, mengatakan, implementasi QRIS Cross Border dengan Malaysia sudah dimulai sejak 8 Mei 2023. Untuk bertransaksi, warga negara Indonesia yang berkunjung ke Malaysia tidak perlu menukarkan uang rupiah dengan ringgit.
Â
Proses Penerapan QRIS Cross Border
Memang, ada banyak manfaat yang akan dirasakan banyak orang dengan diimplementasikannya QRIS Cross Border. Para wisatawan di sejumlah negara ASEAN tidak harus membawa uang tunai dan mengkonversinya dengan mata uang negara yang dikunjungi. Dengan aplikasi jasa keuangan di gawai, siapa pun sudah bisa melakukan transaksi dengan mudah lewat fasilitas QRIS Cross Border.
Namun, sebagaimana dijelaskan Filianingsih, QRIS Cross Border tidak bisa diterapkan secara tiba-tiba. Menurutnya, ada serangkaian proses yang harus dilalui. Pertama, dimulai dengan pembicaraan antarbank sentral. Kemudian disiapkan dari sisi teknis maupun yuridis. Kalau sudah sepakat, baru diberlakukan bisnisnya.
Sedangkan untuk memastikan keamanan dan keandalan, penerapan QRIS Cross Border juga mesti dilakukan uji coba terlebih dahulu. Filianingsih menegaskan, dalam waktu dekat kerja sama atau penerapan QRIS Cross Border dengan negara lain seperti China, India, dan Korea Selatan juga akan dilakukan (bca.co.id).
QRIS Cross Border dan Kemudahan Bertransaksi bagi Wisman
Implementasi QRIS Cross Border akan banyak mendatangkan manfaat bagi para wisatawan mancanegara (Wisman), baik di masa sekarang, lebih-lebih di masa mendatang. Hal ini senada dengan yang disampaikan Suyono, Pengamat Ekonomi dari Universitas Internasional Batam (UIB), Kepulauan Riau. Ia mengatakan, sebagaimana dilansir asean2023.id (23/4/2023), tujuan penerapan QRIS adalah untuk mengurangi penggunaan uang tunai dalam bertransaksi. Selain itu, pelaku usaha baik UKM maupun usaha besar di negara yang menerapkan QRIS dalam sistem pembayaran tentu memperoleh banyak manfaat dan kemudahan. QRIS antarnegara ini juga dapat menunjang pelaku bisnis di Indonesia untuk bisa bertransaki lebih mudah dengan pelanggan internasional tanpa perlu menghadapi biaya dan kompleksitas pembayaran lintas batas.
Begitulah, penggunaan QRIS Cross Border yang saat ini sudah diimplementasikan di Thailand dan Malaysia sangat memudahkan, tidak saja bagi konsumen, tetapi juga bagi para pelaku usaha. Belanja di luar negeri sudah tanpa ribet dengan uang tunai, alih-alih mengkonversi mata uang. QRISnya satu, menangnya banyak!
Participant of BI Digital Content Competition 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H