Mohon tunggu...
Untung Sudrajad
Untung Sudrajad Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Hobi membaca artikel Ekonomi dan Politik, Novel, Cerpen dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pengaruh Perempuan dalam Kontestasi Pilkada 2024 dan Tantangan yang Dihadapi

4 September 2024   20:00 Diperbarui: 4 September 2024   20:10 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara di level kabupaten / kota di  NTT 2024 menjadi panggung bagi perempuan untuk bersuara. Dari Rote Ndao hingga Timor Tengah Utara, sejumlah nama perempuan muncul sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Paulina Bullu, Theodora Ewalda Taek, Serena Cosgrova Franscies, Sri Inang Ananda Enga, Keda Rambu Katta, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, dan Kristiana Muki adalah beberapa di antaranya yang siap membawa perubahan bagi daerahnya.

Pentingnya Keterwakilan Perempuan di Panggung Politik

Keterwakilan perempuan di panggung politik bukan sekadar masalah angka, tetapi juga kualitas kepemimpinan yang ditawarkan.

Perempuan sering kali membawa perspektif yang berbeda dalam pengambilan keputusan, terutama terkait isu-isu yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

Kepemimpinan perempuan juga dikenal lebih inklusif dan cenderung memprioritaskan dialog serta kolaborasi.

Lebih jauh lagi, keterwakilan perempuan yang lebih besar dalam politik dapat membantu mengatasi ketimpangan gender yang masih ada dalam banyak aspek kehidupan di Indonesia.

Ketika perempuan memiliki suara dalam pengambilan keputusan politik, kebijakan yang dihasilkan cenderung lebih responsif terhadap kebutuhan perempuan dan kelompok marginal lainnya.

Dengan demikian, peningkatan jumlah calon kepala daerah perempuan pada Pilkada 2024 dapat dilihat sebagai indikator positif menuju politik yang lebih inklusif dan berkeadilan gender.

Kontribusi Partai Politik dalam Mendukung Perempuan

Dukungan partai politik memainkan peran krusial dalam mendorong keterlibatan perempuan di Pilkada.

Partai politik yang progresif biasanya memiliki kebijakan internal untuk mendukung kader-kader perempuan, baik dalam hal pencalonan maupun dalam pelatihan kepemimpinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun