Mohon tunggu...
Untung Sudrajad
Untung Sudrajad Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Hobi membaca artikel Ekonomi dan Politik, Novel, Cerpen dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Pesona Aroma Wewangian Parfum Nusantara yang Mendunia

16 Juni 2024   17:34 Diperbarui: 16 Juni 2024   17:35 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri parfum di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia memiliki potensi besar dalam menciptakan wewangian unik yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional.

Artikel ini akan mengulas secara mendetail tentang perkembangan parfum lokal di Indonesia, bahan-bahan yang digunakan, lokal pembuatan, serta dampak ekonomi dan budaya dari lokal.

Sejarah Parfum di Indonesia

Sejarah penggunaan parfum di Indonesia dapat ditelusuri sejak zaman kerajaan Nusantara.

Pada masa itu, minyak wangi digunakan dalam berbagai upacara adat dan keagamaan.

Misalnya, Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya dikenal menggunakan wewangian alami seperti minyak cendana, bunga kenanga, dan dalam ritual keagamaan dan kegiatan sehari-hari.

Pengaruh dari budaya Arab dan India yang datang melalui jalur perdagangan juga memperkaya tradisi penggunaan parfum di Indonesia.

Bahan-Bahan Alami dalam Parfum Lokal

Indonesia diberkahi dengan kekayaan hayati yang luar biasa, yang menjadi sumber utama bahan-bahan alami untuk pembuatan parfum.

Beberapa bahan alami yang sering digunakan dalam parfum lokal antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun