Di tengah hiruk pikuk persoalan hidup, banyak orang mulai kehilangan sense of humor akibatnya menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung.
Tertawa seolah menjadi langka, padahal tertawa adalah cara yang murah meriah untuk sehat. Banyak cara untuk bisa tertawa, selain bergaul dengan orang-orang humoris bisa juga dengan menonton tayangan yang lucu misalnya
Tertawa murah meriah dan menyehatkan, bahkan tertawa bisa menstimulus endorfin semacam "narkoba" alami tubuh yang membuat bahagia.
Endorfin diproduksi oleh kelenjar pituitari, selain memberikan efek bahagia , endorfin dikenal juga sebagai natural pain killer atau anti nyeri alamai.
Manfaat lain dari endorfin:
1. Mengurangi stres, depresi dan kecemasan.
2. Meredakan peradangan.
3. Meningkatkan suasana hati.
4. Meningkatkan harga diri.
5. Dapat mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.
6. Dapat mendukung memori dan fungsi kognitif.
Tertawa melepaskan endorfin dan hormon perasaan baik lainnya (misalnya dopamin dan seretonin) dan menekan hormon stress (kortisol) untuk meningkatkan suasana hati, mengurangi rasa sakit dan stress, menurunkan tekanan darah dan mendukung sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Olah raga juga dapat meningkatkan endorfin. Olah raga 20-30 menit setiap hari, dapat meningkatkan kadar endorfin. Tentu sebaiknya dilakukan dengan rutin agar produksinya optimal.
Bagaimana kalau tersenyum dan tertawa tetapi terpaksa (tidak spontan)?
Tidak masalah, senyum dan tertawa meski terpaksa tetap bermanfaat. Tarikan otot akan merangsang saraf untukmengirimkan pesan kekelenjar pituitari untuk memproduksi endorfin.
"Mentertawakan kebodohan dan penderitaanmu sendiri adalah salah satu bentuk kecerdasan"
Bagaimana pendapat anda?
Tuliskan komentarmu dibawah ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H