Dalam negara semu terjadi apa yang disebut aliansi tripel kalau meminjam istilah Peter Evans (1979) dimana terjadi perksekutuan tiga unsur yaitu modal asing, pemerintah dan borjuasi lokal. Sekarang ini Indonesia kalau kita amati telah terjadi aliansi aliansi tersebut.
Dimana pemerintah mengelar karpet merah buat investor asing untuk menanamkan modal nya di Indonesia dengan berbagai kemudahannya dan fasilitas pendukungnya. Serta aliansi pemerintah dengan elit lokal atau pengusaha lokal yang disebut dengan borjuasi lokal guna memperoleh dukungan politik. Dimana  ada sebagian pengusaha yang menjadi penyokong politik  penguasa terutama pada masa pemilu presiden 2019 lalu.
Aliansi tripel ini memang hanya dapat diamati gejalanya saja dimana  secara normatif negara menempatkan diri dalam di atas semua golongan. Tetapi sebenarnya menguntungkan kelompok dan  golongan tertentu. Kasus bagi-bagi jabatan di BUMN  adalah contoh konkretnya dimana banyak simpatisan atau pendukung pemerintah menjabat di sana.
Demikianlah negara semu Indonesia yang terbentuk dari aliansi tripel ini  memang  berkembang dalam sistem kapitalisme  ekonomi  dimana yang kuat yang bertahan dalam tingkat persiangan ekonomi. Apalagi sekarang adalah era pandemi covid-19 maka  hendaklah  negera semu haruslah hilang dari bumi Indonesia. Kini waktunya bergotong-royong dan bahu membahu dalam membangkitkan ekonomi masyarakat, khususnya kelas bawah.  Â
Untung Dwiharjo, Sosiolog  Alumnus Fisip UnairÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H