Mohon tunggu...
UntRa Suntina
UntRa Suntina Mohon Tunggu... Guru - Suka dengan anak kecil yang mempunyai motto hidup "Yakin BISA insyaAllah pasti BISA"

Guru TK IT Permata Mulia Blora

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus dengan Bermain Mozaik

28 November 2020   23:29 Diperbarui: 28 November 2020   23:31 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak adalah metode demonstrasi. Menurut Gunarti, dkk (2010:9.3) "Metode demonstrasi adalah suatu strategi pengembangan dengan cara memberikan pengalaman belajar melalui perbuatan melihat dan mendengarkan yang diikuti dengan meniru pekerjaan yang di demonstrasikan". 

Kemampuan motorik halus dapat meningkat karena dengan metode demonstrasi anak dapat memperhatikan contoh yang diberikan Pendidik serta dapat menirukannya dengan benar. Pembelajaran di dalam kelas yang aktif dan menyenangkan juga memerlukan sarana pendukung, yang dapat membantu Pendidik dalam menyampaikan pembelajaran agar dapat tersampaikan secara maksimal.

Anak perlu mendapatkan kesempatan untuk menggunakan kemampuan motoriknya. Tantangan bagi Pendidik adalah menciptakan kondisi pembelajaran yang menyenangkan bagi anak agar anak dapat memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar. Upaya yang dapat dilakukan oleh Pendidik untuk meningkatkan kemampuan motorik anak adalah melalui pembelajaran yang menarik. Dengan pembelajaran yang menarik tersebut anak dapat melatih otot-otot tangan, dan melatih koordinasi mata dan tangannya.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di TK Islam Terpadu Permata Mulia Blora Kelas TK B Satrunus, dari 14 siswa di kelas, ada 10 anak yang keterampilan motorik halusnya belum berkembang secara optimal. 

Anak-anak mengalami kesulitan dalam menggerakkan koordinasi tangan dan mata khususnya dalam kegiatan menempel benda-benda kecil, anak masih banyak meminta bantuan Pendidik. Ketika pembelajaran menempel masih ada anak-anak yang menempel tidak sesuai pola gambar. 

Terdapat beberapa faktor yang yang menyebabkan kurangnya perkembangan kemampuan motorik halus anak di kelas antara lain kondisi kelas yang urang kondusif, kegiatan pembelajaran yang digunakan Pendidik monoton dan motivasi yang diberikan Pendidik kepada anak dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan motorik halus juga belum maksimal. 

Kondisi kelas yang kurang kondusif karena di dalam kelas hanya terdapat satu Pendidik, sedangkan anak TK B sangat aktif dan tidak bisa diam. Media pembelajaran yang digunakan Pendidik kurang variatif, Pendidik hanya menggunakan media seperti majalah dan kegiatan yang sering dilakukan untuk mengembangkan motorik halus adalah menggambar dan mewarnai.

Pembelajaran di dalam kelas memerlukan alternatif yang efektif sehingga bisa meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak. Pendidik dapat melakukan inovasi dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti melakukan strategi pembelajaran baru yang dapat membuat anak tertarik terhadap pembelajaran. 

Pendidik juga dapat menggunakan media selain majalah, seperti menggunakan media gambar dengan ukuran yang dapat menjangkau anak dan media benda asli, melalui kegiatan yang menyenangkan serta penggunaan media yang tepat dapat membuat anak merasa tertarik terhadap kegaiatan yang ada di dalam kelas. 

Kegiatan di sekolah terutama di dalam kelas, harus selaras dengan tujuan pendidikan, serta prinsip pembelajaran anak usia dini yaitu pembelajaran berpusat pada anak. Penyusunan kegiatan pembelajaran juga harus sesuai dengan kurikulum, karena penyusunan kurikulum sudah disesuaikan dengan memperhatikan seluruh potensi anak agar berkembang secara maksimal.

Mengatasi permasalahan yang timbul dalam pembelajaran di kelas ini, maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan perbaikan dalam proses belajar mengajar dalam kelas, sebaiknya pada saat kegiatan pembelajaran di kelas Pendidik melakukan kegiatan yang menyenangkan, mengajak anak aktif dalam pembelajaran di kelas, serta penggunaan media yang lebih menarik perhatian anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun