Mohon tunggu...
Amr
Amr Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sebuah langkah kecil bagi manusia, tetapi sebuah langkah besar bagi umat manusia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melindungi Privasi Data di Era Digital: Langkah Strategis UIN Ar-Raniry

27 Juni 2024   14:00 Diperbarui: 27 Juni 2024   14:51 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk memanipulasi pengguna melalui iklan yang sangat ditargetkan, berita palsu, dan kampanye politik. Hal ini menimbulkan pertanyaan etis tentang sejauh mana data kita harus digunakan untuk mempengaruhi keputusan pribadi. 

Skandal Cambridge Analytica, misalnya, menunjukkan bagaimana data pengguna Facebook digunakan untuk mempengaruhi pemilihan umum di berbagai negara. Di Indonesia, terdapat kasus penggunaan data untuk menyebarkan berita palsu dan propaganda selama pemilihan umum, yang mempengaruhi opini publik dan hasil pemilu.

Relevansi di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry 

Di era digital, privasi data menjadi isu yang sangat penting, terutama di lingkungan akademik seperti UIN Ar-Raniry. Dengan ancaman yang semakin kompleks, penting bagi UIN Ar-Raniry untuk mengadopsi pendekatan holistik dalam melindungi data pribadi mahasiswa, staf, dan dosen. 

Langkah-langkah seperti penerapan kebijakan privasi yang ketat, pendidikan dan pelatihan, implementasi teknologi perlindungan, kolaborasi dengan ahli keamanan, transparansi dan akuntabilitas, perlindungan data dalam penelitian, dan penggunaan sistem manajemen data terintegrasi dapat membantu menciptakan lingkungan akademik yang aman dan terlindungi. 

Dengan demikian, UIN Ar-Raniry tidak hanya dapat melindungi privasi data, tetapi juga menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam upaya melindungi data pribadi di era digital.

1. Penerapan kebijakan privasi yang ketat

UIN Ar-Raniry harus menetapkan kebijakan privasi yang ketat untuk memastikan bahwa data pribadi semua pihak yang terlibat dilindungi dengan baik. Kebijakan ini harus mencakup bagaimana data dikumpulkan, disimpan, dan digunakan. Misalnya, semua data yang dikumpulkan harus memiliki tujuan yang jelas dan sah, serta harus disimpan dalam sistem yang aman. 

Selain itu, kebijakan ini harus mencakup prosedur penanganan pelanggaran data, termasuk langkah-langkah mitigasi dan pemberitahuan kepada pihak yang terkena dampak. UIN Ar-Raniry juga harus memastikan bahwa semua kebijakan ini sesuai dengan regulasi nasional dan internasional yang relevan, seperti Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE) di Indonesia.

2. Pendidikan dan Pelatihan 

Mahasiswa, staf, dan dosen perlu diberi edukasi tentang pentingnya privasi data dan cara melindunginya. Workshop dan seminar dapat diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang isu-isu privasi. Misalnya, pelatihan tentang cara mengelola kata sandi dengan aman, mengenali phishing, dan memahami pengaturan privasi di media sosial dapat membantu individu melindungi data pribadi mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun