Mohon tunggu...
Universitas Harapan Bangsa
Universitas Harapan Bangsa Mohon Tunggu... Lainnya - Kampus 1: Jl. Raden Patah No. 100, Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas ; Kampus 2: Jl. Wahid Hasyim No. 274 A, Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas

Universitas Harapan Bangsa berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas di bidang Ilmu Kesehatan, Ilmu Sosial, dan Ilmu Sains dan Teknologi serta mencetak lulusan yang handal untuk menjawab semua tantangan dan kebutuhan di dalam negeri maupun di dunia internasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jatuh Hati Pada Guguran Daun Maple di Musim Gugur

6 Januari 2025   13:35 Diperbarui: 6 Januari 2025   14:04 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
- Cerita Elen Rizqianah Selama Magang di Jepang -

Meski demikian, Elen merasa mendapat banyak pelajaran berharga di sana. "Saya belajar banyak dari perawat dan dokter, seperti cara memasang infus. Tapi soal penulisan riwayat atau diagnosa pasien, mereka sangat menjaga privasi, jadi saya tidak dilibatkan," tuturnya.

Ada pula momen menyenangkan bersama pasien, seperti ketika salah satu pasien yang sudah akrab memanggilnya "Napa-chan."

"Kadang saya menemani mereka makan di shokudo (kantin) atau di kamar, dan mereka suka bercerita tentang kehidupan mereka," ujarnya.

Keinginan Elen untuk magang di Jepang sudah muncul sejak ia mengetahui program tersebut dari brosur promosi UHB saat sekolah.

"Saya menyimpan brosurnya dan akhirnya memutuskan untuk ikut program ini setelah berdiskusi dengan orang tua. Alhamdulillah diterima di gelombang 3," kata Elen.

Setelah diterima, ia langsung mengikuti kelas Bahasa Jepang untuk mempersiapkan diri. Keinginannya untuk mendalami bidang kesehatan menjadi motivasi utama bagi Elen untuk bergabung dalam program magang ini.

Selama tinggal di Jepang, Elen banyak belajar tentang budaya dan etos kerja masyarakat Jepang. "Mereka sangat teratur, terutama dalam hal antre. Selain itu, etos kerjanya tinggi. Kalau belum jam istirahat, mereka pantang berhenti bekerja, dan tidak ada yang main HP saat jam kerja," ungkapnya.

Sebelum pulang ke Indonesia, Elen masih memiliki keinginan untuk bermain salju dan mengunjungi Universal Studios Jepang. Setelah menyelesaikan magang, ia berharap bisa segera lulus dari UHB, melanjutkan ke program NERS, dan meraih karier di bidang kesehatan.

Menurut Rektor Universitas Harapan Bangsa, Dr. Yuris Tri Naili, S.H., KN., M.H., program magang Jepang merupakan salah satu program unggulan UHB yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja sekaligus pembelajaran budaya secara global.

"Melalui program ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis di bidang mereka, tetapi juga mampu beradaptasi dengan budaya kerja yang berbeda, seperti yang mereka temukan di Jepang," ujar Dr. Yuris.

Ia menambahkan program magang Jepang juga membuka peluang luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri secara profesional maupun pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun