"Kami sangat bersyukur atas keterlibatan KPK sebagai mitra utama. Dengan kehadiran mereka, kami berharap pesan antikorupsi bisa tersampaikan dengan lebih efektif," tambahnya.
Rektor UHB, Dr. Yuris Tri Naili, S.H., KN., M.H., menyampaikan pentingnya melibatkan seni dalam edukasi antikorupsi. Menurutnya, seni memiliki kekuatan untuk membangun kesadaran kolektif yang lebih mendalam.
"Melalui seni, kita ingin membangun kesadaran kolektif bahwa korupsi adalah musuh bersama. Kolaborasi dengan KPK dalam webinar nanti juga menunjukkan keseriusan kami dalam mengedukasi generasi muda," katanya.
Dr. Yuris Tri Naili menegaskan Festival Seni Melawan Korupsi tidak hanya menjadi ajang kreativitas tetapi juga upaya nyata untuk menciptakan generasi yang berintegritas.
"Semangat generasi muda adalah kunci dalam mewujudkan bangsa yang bebas korupsi. Karya-karya yang ditampilkan di sini tidak hanya sebagai bentuk ekspresi, tetapi juga menjadi sarana edukasi untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya integritas," tutupnya.
Dengan dukungan penuh dari KPK RI dan partisipasi aktif siswa SMA serta mahasiswa, Festival Seni Melawan Korupsi 2024 menjadi momentum penting untuk mengedukasi dan menginspirasi generasi muda dalam menciptakan masa depan yang bersih dari korupsi. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H