Mohon tunggu...
Universitas Harapan Bangsa
Universitas Harapan Bangsa Mohon Tunggu... Lainnya - Kampus 1: Jl. Raden Patah No. 100, Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas ; Kampus 2: Jl. Wahid Hasyim No. 274 A, Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas

Universitas Harapan Bangsa berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas di bidang Ilmu Kesehatan, Ilmu Sosial, dan Ilmu Sains dan Teknologi serta mencetak lulusan yang handal untuk menjawab semua tantangan dan kebutuhan di dalam negeri maupun di dunia internasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Halloween Pertama, Yukata, Sampai Kuliner di Osaka

3 Desember 2024   09:12 Diperbarui: 3 Desember 2024   10:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Seru banget! Lansianya juga kelihatan happy. Ini pertama kalinya saya ikut Halloween dan langsung totalitas!" ceritanya sambil tertawa.

Selain Halloween, Winara juga ikut festival musim panas atau Matsuri. Dengan memakai yukata, ia menari bersama iringan musik tradisional Jepang. "Wah, rasanya kayak orang Jepang beneran. Ditambah lagi ada stand makanan gratis. Seru banget!"

Di waktu senggang, Winara juga sering menjelajahi Osaka. Ia sempat mampir ke Namba, Dotonbori, sampai tempat viral di TikTok, Hozengi, yang ternyata adalah kuburan.

"Nah waktu ke Hozengi ini kirain tempat wisata seru, eh pas sampai cuma lihat batu nisan dan orang doa. Walau sedikit lucu kalau diceritakan, tetap jadi cerita seru. Ini jadi pertama kalinya saya jadi korban TikTok," kenang Winara sambil tertawa.

Soal kuliner, Winara juga nggak ketinggalan mencoba ramen terkenal Ichiran Ramen yang pernah dimakan member Seventeen. "Kuahnya enak banget! Selain itu, saya juga suka sushi diskonan di supermarket, lumayan buat hemat," ujarnya.

Meski begitu, Winara masih punya beberapa impian yang belum kesampaian, seperti main salju dan mengunjungi Universal Studios Jepang atau Disneyland.

Sebagai pecinta kopi, Winara mengaku punya kebiasaan unik. Ia selalu membawa kopi buatan sendiri setiap pergi kerja. "Kalau nggak ngopi, pasti ngantuk, terutama pas nemenin lansia nonton TV atau karaoke. Tapi karena sering sibuk, jadinya jarang sempat ngopi di kantor," ungkapnya.

Selama magang, Winara belajar banyak hal, termasuk menghadapi sifat orang Jepang yang dikenal tatemae---baik di depan, tapi suka ngomongin di belakang. Meski begitu, ia tetap fokus pada hal-hal positif.

"Awalnya rikuh, tapi lama-lama terbiasa. Bahkan penanggung jawab ruangan saya itu baik banget, suka ngajarin banyak hal tentang keperawatan," katanya.

Dari Jepang, Winara tidak hanya pulang dengan tabungan, tapi juga segudang pelajaran hidup. "Saya jadi lebih sabar, mandiri, dan terbuka sama budaya baru. Buat saya, magang ini bukan cuma soal kerja, tapi perjalanan hidup yang bikin saya lebih percaya diri," tutup Winara.

"Kalau punya mimpi, kejar saja. Jangan takut gagal, karena pengalaman itu nggak akan sia-sia!" pungkasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun