Untuk proses pengembangan kurikulum baru, lanjut Imam, ada beberap proses yang perlu dilakukan masing-masing fakultas. Di FST UHB, proses yang dilakukan yakni dengan evaluasi kurikulum dan mata kuliah dari masing-masing program studi.
"Selanjutnya dilakukan workshop peninjauan kurikulum yang digelar FST UHB dengan mengundang jajaran pimpinan UHB mulai dari Rektor, Wakil Rektor, hingga beberapa Lembaga dan Unit yang ada di Universitas Harapan Bangsa. Termasuk seluruh dosen yang ada di FST dan perwakilan mahasiswa," ungkapnya.
"Kami juga mengundang dari pihak eksternal, yakni dari sejumlah stakeholder yang sudah bekerja sama dengan FST UHB. Dari forum workshop tersebut masing-masing program studi akan mendapatkan masukan yang nantinya menjadi dasar pertimbangan perubahan kurikulum di FST," imbuhnya.
"Sifatnya lebih ke diskusi. Banyak masukan-masukan dan informasi yang berkaitan dengan perkembangan kebijakan dan kemajuan teknologi, agar kurikulum yang dibuat nanti tidak melenceng dari pedoman pendidikan yang sudah menjadi standar UHB," kata Imam.
lebih lanjut, usai kegiatan workshop tersebut nantinya juga akan dilakukan bimbingan teknis terkait penyusunan kurikulum bersama sejumlah ahli. Tujuannya, agar kurikulum yang dibuat nanti bisa disesuaikan dengan berbagai kebijakan pemerintah dan kebutuhan tenaga kerja yang terus berkembang.
"Kurikulum yang disusun nanti harus mempertimbangkan kebijakan dari Kemendikbud dan Ditjen Dikti, seperti program kurikulum merdeka, hingga kurikulum berasis OBE atau Outcome-Based Education, yang saat ini terus dikembangkan," rincinya.
"Termasuk disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Jadi kemungkinan nanti akan ada mata kuliah yang ditambahkan atau bahkan ada yang dihapus. Kemarin kami baru menampung masukan-masukan. Selanjutnya baru akan dilakukan penyusunan kurikulum baru pada akhir bulan Juli nanti," pungkas dia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H