Mohon tunggu...
Unik D.L.
Unik D.L. Mohon Tunggu... -

Jadikan perjalanan ini indah dan penuh warna

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Simpang Lima pada Waktu Malam

1 Januari 2017   10:54 Diperbarui: 1 Januari 2017   11:52 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar sepuluh tahun yang lalu saya pernah ke kawasan Simpang Lima di Semarang, dan pada waktu itu suasananya cukup ramai dengan banyaknya pedagang kaki lima dan juga warung lesehan.

Kesan pertama sedikit kumuh, namun ketika ikut menikmati makanan lesehan di Simpang Lima menjadi cukup enjoy juga apalagi diiringi oleh alunan musik pengamen jalanan.

Kesan itulah yang tertanam di benak saya ketika liburan akhir tahun ini melintasi kota Semarang dan hendak berhenti sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman.

“Ayo kita lihat-lihat dulu lewat di Simpang Lima…”

Saya mengajak rombongan keluarga untuk melintasi sejenak kawasan Simpang Lima sambil mencari tempat menginap.

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Terlihat ada sepeda-sepeda hias yang di gowes anak-anak, remaja, maupun orang dewasa mengelilingi lapangan Simpang Lima.

Serentak anak-anak langsung teriak…”Mauuu…”

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Sepeda- sepeda gowes ini ada yang bisa dinaiki oleh 2 orang hingga 4 orang sekaligus.

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Cukup kreatif…

Selain bisa menjadi area bermain untuk anak-anak juga bisa mengusir rasa penat sertabisa refreshing sambil berolah raga.

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Saya lihat suasananya sudah sangat berbeda dengan sepuluh tahun yang lalu.

Keramaiannya sama…tetapi lebih teratur.

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Tidak terlihat lagi warung lesehan yang kumuh dan digantikan dengan warung tenda yang cukup rapi.

Appreciate untuk  kota Semarang yang telah merubah kawasan Simpang Lima menjadi arena bermain dan juga wisata bagi penduduk sekitar dan juga kaum pelancong yang kebetulan singgah di kota Semarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun