Waktu akan selalu memahat jarak “antara ada dan yang tiada”
Segala kisah perlahan akan terhempas, dan tamat karena usia
Senoktah riwayat yang sangat nisbi
*
Duh...Gusti!
Aku tiada daya mengobati perih yang terbenam di dasar nadi
Seumpama pengembara yang tersesat, aku lupa jalan untuk pulang
Ingin selalu kukenang masa silam, walau itu membuatku sulit terlelap
*~*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!