3. Cara Menganalisis Data Kualitatif
Analisis data menurut Patton (Moleong, 2000: 103) "adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Ia membedakannya dengan penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian, dan mencari hubungan di antara dimensi-dimensi uraian. Selanjutnya Bogdan dan Taylor (Moleong, 2000: 103) mendefinisikan "analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti disarankan oleh dan sebagian data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu. Jika dikaji definisi pertama menitikberatkan pada pengorganisasian data, sedangkan definisi kedua lebih menekankan maksud dan tujuan analisis data. Moleong menyimpulkan bahwa analisis data adalah suatu proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
Dari rumusan tersebut dapat digarisbawahi bahwa analisis data bermaksud pertama-tama mengorganisasikan data. Data-data yang terkumpul banyak dan terdiri dari catatan lapangan dan komentar peneliti, gambar, foto, dokumen berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya. Analisis data dalam hal ini adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengkategori-kannya. Pengorganisasian dan pengelolaan data tersebut bertujuan menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif.
Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dsb. Setelah dibaca dipelajari, ditelaah, maka selanjutnya ialah mereduksi data yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses, dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada di dalamnya. Langkah selanjutnya adalah menyusunnya dalam satuan-satuan. Satuan-satuan kemudian dikategorisasikan pada langkah berikutnya. Kategori-kategori itu dilakukan sambil membuat koding. Tahap akhir dari analisis data ini, mulailah kini tahap penafsiran data dalam mengolah hasil sementara menjadi substantif dengan menggunakan beberapa metode tertentu.
Uraian tentang proses analisis dan analisis data di atas akan mengikuti pokok-pokok persoalan sebagai berikut:
A. Pemrosesan Satuan
Tipologi Satuan
Satuan atau unit adalah satuan suatu latar sosial. Satuan merupakan alat untuk menghaluskan data.
Penyusunan Satuan
Langkah pertama dalam pemrosesan satuan ialah analisis hendaknya membaca dan mempelajari secara teliti seluruh jenis data yang sudah terkumpul. Setelah itu usahakan agar satuan-satuan itu diidentifikasi. Peneliti memasukannya ke dalam kartu indeks. Penyusunan satuan ke dalam kartu indeks hendaknya dipahami oleh orang lain. Pada tahap ini analis hendaknya jangan dulu membuang satuan yang ada walaupun mungkin dianggap tidak relevan
B. Kategorisasi
1. Fungsi dan Prinsif Kategorisasi