Mohon tunggu...
Herlin Variani
Herlin Variani Mohon Tunggu... Guru - Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dibentuk Oleh Jebakan, Ditempa Oleh Kesempatan

3 Februari 2025   23:02 Diperbarui: 3 Februari 2025   23:21 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen dibentuk oleh jebakan ditempa oleh kesempatan. dokpri. Herlin Variani

"Lathifah, tolong bantu dampingi takliman ibu-ibu komplek," suara Uni Eswil terdengar mengandung harapan kuat di seberang telepon.

"Siap, laksanakan!" Sahut Lathifah tanpa pikir panjang. Dengan penuh semangat, ia bersegera menuju lokasi lebih awal. Namun, siapa sangka. Sesampai di sana, sebuah kejutan tak terduga telah menanti.

"Silahkan, Zah Lathifah. Beliau yang akan mengisi materi tazkiyatun nafs," ucap salah seorang ibu paruh baya pada rekan-rekannya.

Lathifah terkesiap. Alamak! Jebakan batman! Tepuk jidat. Tiada persiapan. Tak ada catatan kecil yang dibawa sebagai modal. Kini ia tiba-tiba menyandang status sebagai pemateri. Tubuh mendadak panas dingin.

Syukurnya, dia yang mengaku sudah kocak sejak lahir, membuat suasana mencair dan penuh tawa. Materi mengalir. Peserta larut dalam kisah-kisah yang dipaparkannya.

Selepas taklim, Lathifah melesat menuju kediaman Uni Eswil. Tentu saja untuk protes dan klarifikasi tingkat tinggi.

Tanpa tedeng aling-aling, Lathifah langsung menyambar.

"Afwan Uni, katanya mendampingi! Kenapa jadi aku yang ngisi?"  Protesnya dengan napas memburu.

Uni Eswil menatapnya santai dan tertawa ringan. Rupanya beliau sudah menduga akan kedatangan gelombang penolakan ini.

"Masa ke sana mau di suruh masak?" Balasnya terkekeh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun