Mohon tunggu...
Herlin Variani
Herlin Variani Mohon Tunggu... Guru - Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hijrah itu Keren, Bukan Menyedihkan

31 Januari 2025   10:25 Diperbarui: 31 Januari 2025   10:25 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri. Herlin Variani

Banyak yang bertanya-tanya. Gadis berjilbab lain lebih sering menghindar, tak membalas. Tapi Lathifah? Dia malah menanggapi dengan canda.

"Kenapa kau tak diam saja, Tifah? Biasanya jilbaber malu saat diejek," tanya sahabatnya di kelas.

Lathifah tergelak, lalu memegangi perutnya seolah menahan sakit. "Jangan kau bandingkan aku dengan dia. Sakit!" katanya dengan wajah meringis.

"Serius, Tifah! Jangan bercanda," tegur temannya sambil menepuk bahunya.

Yang ditepuk malah cengengesan.

"Kenapa aku harus menghindar? Bagaimanapun, mereka saudaraku. Aku harus tegas menghadapi yang kurang waras. Eh, atau mereka ngefans ya?" Lathifah menaikkan alis, berpura-pura berpikir.

Beberapa mahasiswa menggeleng-geleng. Mendengar jawaban yang tak terduga, Anne, salah satu dari mereka, mendadak muncul dari balik pintu.

"Jadi, kau menuduh kami tak waras?" suaranya tajam.

Lathifah mengangguk yakin. "Begitulah. Makanya aku santai. Tak perlu tersinggung. Mental kalian sedang terganggu."

"Lathifaaaah!" Suara protes menggema. Beberapa mahasiswa yang duduk di kelas ikut terbahak.

Lathifah mengedip nakal. "Kalian waras?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun