Sang bunda mengirimkan bayinya pada Abdul Muththalib. Si kakek pun membawa bayi yang dinamainya Muhammad ini melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah.
Peristiwa besar sebelum kelahiran sang Nabi
Dari berbagai buku sumber disebutkan tentang banyaknya peristiwa besar yang terjadi sebelum kelahiran Rasulullah . Alam seolah menunjukkan keridhaannya dalam menanti kelahiran insan pilihan.
Kejadian besar yang paling terkenal adalah kehancuran pasukan Abrahah yang berencana menghancurkan Ka'bah di kota Mekah. Allah  membinasakan para penyerbu itu melalui serombongan burung ababil yang melemparkan kerikil panas mematikan ke arah Abrahah dan pasukannya.Â
Alhasil, Abrahah beserta pasukannya hancur tanpa sisa. Tahun terjadinya peristiwa ini dinamakan Tahun Gajah.
Selain itu, menjelang detik-detik kelahiran sang Nabi, api suci yang dipuja kaum Majusi tiba-tiba padam. Padahal, api suci di kuil pemujaan Persia tersebut dikisahkan tak pernah padam selama hampir seribu tahun.
Di tempat yang lain, serambi istana Kisra yang menjadi pusat kezaliman dan kekafiran dunia juga runtuh seketika.
Sebuah riwayat menyebutkan, pada malam kelahiran sang Nabi, bumi berguncang. Hingga berhala-berhala yang menodai kesucian Ka'bah jatuh berserakan dan hancur.
Sementara itu, kejadian menggemparkan menyelimuti Romawi. Karena beberapa gereja dan biara yang ada di sana runtuh berkeping-keping. Pada waktu yang sama, di malam kelahiran Rasul penutup zaman ini, semenanjung yang dianggap suci oleh orang Persia terkubur ke dalam perut bumi.
Demikian Allah menunjukkan kebesaran-Nya yang akan menurunkan sosok penyelamat dan penyejuk di tengah kejahilan yang menyelimuti penduduk bumi.