Lewat proses yang seperti ini, murid-murid akan secara natural mempelajari keterampilan belajar (belajar bagaimana belajar). Keterampilan belajar ini adalah sebuah keterampilan yang sangat penting yang dapat dan akan mereka gunakan sepanjang hidup mereka.
Kegiatan murid pada saat menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka (Agency), sebenarnya pada proses tersebut mereka (murid) memilki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemimpinan (ownership)
Suara (voice) merupakan gagasan, pandangan, keinginan, kebutuhan yang diekspresikan melalui partisipasi aktif mereka dikelas, sekolah, dan sistem pendidikan mereka, yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan secara kolektif mempengaruhi hasilnya.
Pilihan (choice) merupakan kesempatan yang diberikan kepada murid untuk memilih cara dan proses mereka belajar, serta bagaimana mereka akan menunjukan pemahaman mereka.
Kepemimpinan (ownership) merupakan pada saat murid terhubung secara fisik, kognitif, atau sosial emosional dengan apa yang sedang dipelajari, terlibat aktif dan menunjukan minat dalam proses belajarnya, sehingga mereka (murid) merasa memilki proses belajarnya.
Karakteristik lingkungan yang menumbuhkan kepemimpinan murid, yaitu
- Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola piker positif dan merasakan emosi yang positif.
- Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana.
- Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapian tujuan akademik maupun non akademiknya.
- Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri sesame, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
- Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok maupun golongan.
- Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat dalam proses belajarnya sendiri.
- Lingkungan yang membutuhkan daya lenting dan sikap Tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.
Sedangkan tugas kita sebagai pendidik, menyediakan dan memfasilitasi lingkungan yang dapat menumbuhkan kemimpinan murid untuk menuangkan ide-ide dan gagasannya dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian murid, sehingga pada proses tersebut murid memilki suara, pilihan dan kepemilikan dalam proses apa yang mereka pikirkan dan bagaimana cara melaksanakannya serta mereflesikan setiap tindakan yang mereka lakukan.
3. Apa keterkaitan yang dapat anda lihat antara modul ini dengan modul-modul sebelumnya?
Modul 1.1
Maksud dari Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingganya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa program yang berdampak positif pada murid di sekolah, adalah bentuk Pendidikan yang menuntun murid agar mereka belajar tentang bagaimana belajar. Disini kitab isa memfasilitasi kodrat anak, sesuai potensi dan bakatnya agar mereka memiliki well being.
Modul 1.2