dua arah
memicu proses berpikir coachee
memetakan dan menggali situasi coachee untuk menghasilkan ide-ide baru
prinsip coaching dalam mengembangkan kompetensi diri rekan sejawat, maka percakapan yang berlangsung adalah dua arah. Yang kita lakukan adalah mendengarkan rekan kita dan kemudian melontarkan pertanyaan untuk membantu rekan kita untuk lebih memahami situasi dirinya, situasi ideal yang dia inginkan, serta langkah-langkah untuk membawa dia dari situasi dia saat ini ke situasi ideal yang dia inginkan.
Untuk dapat melakukan coaching dengan baik, maka seorang coach harus memiliki tiga kompetensi inti coaching, yaitu
Kehadiran Penuh
Merupakan kemampuan untuk bisa hadir utuh bagi coachee. Kehadiran penuh ini adalah bagian dari kesadaran diri yang akan membantu munculnya paradigma berpikir dan kompetensi lain saat kira melakukan percakapan coaching.
Mendengarkan Aktif
Sering disebut dengan menyimak.Seorang coach yang baik akan mendengarkan lebih banyak dan lebih sedikit berbicara.
satu referensi yang dapat kita gunakan untuk mengajukan pertanyaan berbobot hasil dari mendengarkan aktif yaitu RASA yang diperkenalkan oleh Julian Treasure.
Mengajukan pertanyaan berbobot