Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berburu Barcode Pertamina, antara Kebutuhan, Kebijakan, dan Uji Kesabaran

27 Oktober 2024   20:34 Diperbarui: 27 Oktober 2024   22:21 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : TribunSolo.com

Ibarat sudah berenang, kami harus lanjutkan ke tepian. Baik, kami pun ke arah bundaran. Masuk ke Ditlantas Polda DIY, tak perlu ditanya apakah di sana antri lagi? Tentu jawabnya "iya". Hehe.

"Setelah ini Bapak ke gedung sebelah nggih."

Oke baik, kami pun menuju gedung sebelah. Di sana, kami tak menyangka bertemu dengan beberapa orang dari rute yang sama. Samsat Sleman, Kantor Pertamina jalan Mangkubumi, Ditlantas Polda DIY.

"Monggo tinggalkan nomor WA nanti kami hubungi."

Beberapa wajah yang sudah terlihat lelah, berjalan meninggalkan gedung sebelah dengan status yang sama, menunggu WA dari petugas Polda. Sempat terbesit keluh, sejauh ini perjalanan kita berakhir dengan menunggu WA?

Tak lama, suami mencoba mengulangi verifikasi, dengan terlebih dahulu mengecek data sesuai arahan petugas kantor Pertamina. Ternyata tak harus menunggu WA dari Polda. Alhamdulillah data sudah bisa ditemukan, dan verifikasi berhasil dilakukan. Perburuan barcode Pertamina pun dihentikan.

***

Ah, kami mencoba menata kembali pikiran. Ada hikmahnya juga mengikuti alur kebijakan. Setidaknya kami dapat kesempatan terapi kesabaran sembari jalan-jalan berdua saja menyusuri kota Jogja, ahay.
 
Nah, teman-teman barangkali ada yang masih berjuang mendapatkan barcode Pertamina terkait data yang tidak ditemukan, semoga pengalaman kami bisa membantu kalian. Meski menempuh rute yang cukup jauh, yakin akan membawa buah kemenangan di akhir perjalanan kesabaran. Dan, yang pasti dapat bonus jalan-jalan. Hihi.

Ini pengalaman kami, bagaimana dengan kalian?

Yogyakarta, 27 Oktober 2024
Ummu El Hakim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun