Ibarat sudah berenang, kami harus lanjutkan ke tepian. Baik, kami pun ke arah bundaran. Masuk ke Ditlantas Polda DIY, tak perlu ditanya apakah di sana antri lagi? Tentu jawabnya "iya". Hehe.
"Setelah ini Bapak ke gedung sebelah nggih."
Oke baik, kami pun menuju gedung sebelah. Di sana, kami tak menyangka bertemu dengan beberapa orang dari rute yang sama. Samsat Sleman, Kantor Pertamina jalan Mangkubumi, Ditlantas Polda DIY.
"Monggo tinggalkan nomor WA nanti kami hubungi."
Beberapa wajah yang sudah terlihat lelah, berjalan meninggalkan gedung sebelah dengan status yang sama, menunggu WA dari petugas Polda. Sempat terbesit keluh, sejauh ini perjalanan kita berakhir dengan menunggu WA?
Tak lama, suami mencoba mengulangi verifikasi, dengan terlebih dahulu mengecek data sesuai arahan petugas kantor Pertamina. Ternyata tak harus menunggu WA dari Polda. Alhamdulillah data sudah bisa ditemukan, dan verifikasi berhasil dilakukan. Perburuan barcode Pertamina pun dihentikan.
***
Ah, kami mencoba menata kembali pikiran. Ada hikmahnya juga mengikuti alur kebijakan. Setidaknya kami dapat kesempatan terapi kesabaran sembari jalan-jalan berdua saja menyusuri kota Jogja, ahay.
Â
Nah, teman-teman barangkali ada yang masih berjuang mendapatkan barcode Pertamina terkait data yang tidak ditemukan, semoga pengalaman kami bisa membantu kalian. Meski menempuh rute yang cukup jauh, yakin akan membawa buah kemenangan di akhir perjalanan kesabaran. Dan, yang pasti dapat bonus jalan-jalan. Hihi.
Ini pengalaman kami, bagaimana dengan kalian?
Yogyakarta, 27 Oktober 2024
Ummu El Hakim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H