Aku pun merasa tak nyaman. Jelas ini disebabkan pikiran! Cemas yang berlebihan. Ditambah kasus terpapar Covid 19 yang ada di lingkunganku semakin bertambah. Pikiranku kian resah.
"Tenanglah dulu Bu, kalau pikiran cemas keadaanmu malah jadi tak jelas...."
Suami mencoba menenangkan. Betul juga. Kucoba pahami apa yang aku rasakan. Sampai detil keadaan termasuk jika terjadi perubahan. Ini flu biasa atau bukan?
Nah, barangkali ada yang mengalami hal sepertiku. Mari kita sama-sama berbagi pengalaman. Semoga bisa mengatasi kondisi yang kita hadapi sekarang.
Pentingnya mengenal gejala awal dan observasi diri
Ini sangat berguna untuk meredam rasa panik. Terlebih jika merasa tak enak badan jangan buru-buru berburuk sangka. Cari info yang terjamin kebenarannya. Sehingga kita tak salah dalam memahami apa yang kita rasa.
Flu biasa memang nyaris sama dengan gejala Covid 19. Batuk, badan sakit, lemas, demam, hilang selera makan, hingga sakit tenggorokan. Mirip kan?
Jika flu dan lendir masih tertahan di dalam tubuh, rasanya tentu tak karuan. Ini memang tergantung imun kita. Ada yang ringan ada pula yang sampai beberapa hari tak enak makan.
Bahkan ada juga yang mengalami radang tenggorokan. Mau melakukan pekerjaan pun enggan. Jangankan orang tua, anak-anak kalau flu rewel kan? Karena merasakan kondisi badan tak nyaman.
Jika flu biasa ditambah cemas berlebihan, efeknya pun bisa menyerang lambung. Timbul sensasi panas dan tak karuan. Ini pun mirip dengan gejala Covid 19 varian baru, ada gangguan pencernaan. Apabila kurang detil memang riskan menimbulkan kepanikan. Â
Saat itu aku mencoba untuk tenang. Sembari aku perhatikan kondisi badanku dari hari ke hari. Setelah aku tunggu beberapa waktu, Alhamdulillah lambungku membaik.
Aku tak mengalami demam. Aku pun masih bisa mencium bau dan merasakan makanan. Inilah perbedaan yang kerap dilontarkan oleh pasien Covid 19.