Ratri begitu menikmati hempasan angin yang menerpa wajahnya. Segar. Pun sorot mata seolah tak lepas menatap. Untaian sudut Yogya yang tak henti memikat. Kendaraan pun bergerak meninggalkan jejak area parkir stasiun yang dipijak.
Lanjut bersiap menyelinap di tengah ruas jalan menguntai kemacetan yang cukup menuai penat. Di tengah roda kendaraan bergulir Tyo pun mengurai pembicaraan agar tetap mengalir.
"Kau masih kagum dengan Yogya kan?"
"Tentu."
"Kau hanya singgah sekejap, lalu kembali bersiap."
"Hahaha tak apa kan."
"Jika selamanya tinggal di Yogya, bagaimana?"
"Mauku atau kau?"
"Aku serius."
"Owwh baiklah."
"Hmmm."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!