Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Tanggal yang Tersembunyi

29 Februari 2020   08:34 Diperbarui: 29 Februari 2020   15:51 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalu segera berlari menuju garasi. Diambilnya sepeda yang biasa dia tunggangi.

"Lihat Bu kaki Jalu juga sudah nggak nggantung! Nih nempel semua kan, keren ya Bu."

"Alhamdulillah. Iya, itu tandanya Jalu tumbuh setiap saat. Jadi tak usah mencari tanggal yang tersembunyi. Oke."

"Siap Ibuku sayang."

Jalu kembali urai senyuman sembari berlalu meninggalkan ibu yang berdiri di bibir pintu. Rupanya Jalu menuju ke arah taman di mana teman-teman sudah menunggu.

Dia tak hiraukan lagi tanggal yang tersembunyi. Baginya kasih sayang keluarga jauh lebih berharga. Keberadaan ibu dan bapak membuat Jalu bertumbuh menjadi anak yang sehat dan ceria.

***

Kini, Jalu melewati hari dengan riang hati. Dia berusaha sebaik mungkin apa yang bisa dilakukan hingga hari ini dan nanti. Setiap kali ditanya di mana tanggal lahir yang kerap ditunggu hadirnya? Jalu hanya mengurai tawa. 

"Tanggalku selalu ada buktinya aku tumbuh semakin tinggi dan gembira," begitulah celoteh Jalu tanpa gurat ragu.

Ibu bangga melihat perkembangan Jalu. Anak itu tak lelah membuat ulah, namun di setiap polah menunjukkan Jalu bertumbuh semakin hebat dan sehat. Pun shaleh dalam bersikap. Alhamdulillah.

Hal ini tentu sangat disyukuri. Sebab tak ada hal yang lebih membuat bahagia hati orang tua, selain anak yang tumbuh dalam dekap akhlak yang didamba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun