Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[Event Semarkutiga] Tips Berdamai dengan Nyali

4 Februari 2020   19:06 Diperbarui: 4 Februari 2020   21:03 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Semarkutigakom

Kiranya itulah caraku berdamai dengan nyali. Demi mengeluarkan satu kata "berani" dari dalam diri. Barangkali terlampau sulit meski teramat sederhana. Namun aku berusaha melakukannya.

Satu cerpen akhirnya berhasil aku tuliskan. Mengurai sebentuk pembelajaran. Apa pun hasilnya aku tak peduli. Dalam sastra tak ada kata rugi. Belajar merupakan bagian yang wajib ditapaki. Bagaimana pun bentuk usaha harus dihargai oleh diri.

"Petuah Yang Terulang" adalah cerpen pertama. Tak kusangka sempat menjadi artikel utama. Alhamdulillah, kusyukuri sebuah usaha yang nyaris kuabai keberadaannya.

Aku sangat yakin, ini bukan soal aku sudah bisa. Namun terlebih karena sebuah keberanian mencoba! Dan yang pasti dukungan teman pun sahabat yang kerap mendampingi. Pada akhirnya aku bisa berdamai dengan nyali.

Dokumentasi Semarkutigakom
Dokumentasi Semarkutigakom

Niek~
Jogjakarta, 4 Februari 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun