Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Srikandi Keluarga

31 Januari 2020   22:58 Diperbarui: 1 Februari 2020   21:15 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : balasoka.web.id

"Alhamdulillah sehat. Cuma lagi sepi Mba. Kemarin terakhir kerjakan seragam, selesai. Belum lanjut lagi. Padahal Yusuf sudah mulai bayaran kuliah, ini awal bulan kan? SPP Siti juga harus segera dikirimkan," raut wajah yang mulai mendung. Membuat air mataku tak bisa dibendung.

"Sabar ya Mba," hanya kalimat itu yang terlontar dari bibirku. Rasanya aku tak sanggup menatap bola mata yang mulai berkaca.

"Oya, kebetulan saya mau jahit baju, gamis dan kemeja. Ukuran seperti biasa ya. Bentuknya manut njenengan saja," aku mulai membuka maksud kedatanganku.

"Alhamdulillah, makasih ya Mba rejeki memang datang tak diduga, ya kan?" senyumnya mulai merekah. Aku bahagia.

"Iya sama-sama Mba. Lihat njenengan senyum kembali saya jadi lega. Saya pamit dulu ya mau ke pasar keburu siang. Anak-anak sendiri di rumah," aku segera berlalu menuju kendaraan yang kusandarkan.

***


"Mbaa bajunya sudah jadi," satu pesan singkat kuterima lewat WA siang itu. Dari Mba Kas. Aku gembira. Mba Kas begitu lihai mengerjakan tugasnya.

Sangat cepat. Hanya lima hari menunggu. Tak sampai satu minggu, dua baju selesai diramu. Hebat. Srikandi satu ini memang gesit dan cermat. Kebetulan baju akan kukenakan pada acara keluarga pekan depan.

"Baik, saya ambil sekarang ya Mba," aku bergegas menuju rumah Mba Kas.

***

Mba Kas menyambutku di depan pintu. Kulihat urai senyum yang begitu memikat. Sudah dipastikan Mba Kas sedang bahagia sangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun