Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Cacar Air Serta Antisipasi terhadap Komplikasi

1 Januari 2020   01:54 Diperbarui: 5 Januari 2020   20:37 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim kemarau telah terganti hujan. Pergantian ini menimbulkan suasana tak nyaman. Menjaga kesehatan tentu menjadi hal yang wajib diperhatikan. Terpapar penyakit menular semakin tak dihindarkan. Jika kondisi menurun sedikit saja, virus dan bakteri mengintai dari segala penjuru. Lengah, menjadi sasaran jitu.

Apalagi masa libur panjang. Anak-anak tak bisa hiraukan aturan. Jikalau sudah berkumpul dengan sanak saudara seolah nasehat tak dipedulikan. 

Bermain merupakan hal menyenangkan yang dinomor satukan. Pada akhirnya kondisi badan menjadi taruhan. Jika tak dijaga, virus pun bakteri pengintai mudah sekali menyerang.

Virus dan bakteri, makhluk kecil ini sekilas memang begitu menyebalkan. Terpapar sedikit saja serasa dunia tak bersahabat dengan badan. Nyeri pun lemas tak bisa dielakkan. Akibatnya seluruh aktivitas harus segera dihentikan. Merugikan. Memang.

Namun perlu diingat mendekatnya virus dan bakteri tak lain karena sebuah undangan. Siapa yang mengundang? Ya, manusia yang kerap mengabaikan. Kondisi badan pun lingkungan terkadang dilalaikan. Terlupa bahkan tak dipedulikan. Kecerobohan menjadi penyebab lain pemicu undangan. Tanpa sadar virus dan bakteri berkembang di tengah pemukiman yang menjadi kesukaan.

Cacar air, penyakit ini kerap hadir. Merupakan satu dari sekian penyakit menular yang tren terjadi di musim transisi. Cacar air disebarkan oleh virus. Termasuk jenis penyakit ringan namun perlu penanganan yang cukup serius. Serta penanggulangan dalam lingkungan yang khusus.

Cacar air sangat cepat dan mudah menyebar. Melalui cairan yang ditimbulkan, kondisi lemah sangat mudah terpapar. Namun, penyakit ini memiliki keistimewaan. Jika sudah pernah terpapar sekali, maka akan memiliki kekebalan. Sehingga tak akan mengalami untuk yang kedua kali. Hebat.

Seperti yang pernah diberitakan dalam Kompas, Jumat, 1 Februari 2013, "Saat tubuh terinfeksi virus varisela, akan terbentuk antibodi untuk mencegah terjadinya penularan kembali."

Jadi benar jika orang yang sudah pernah terpapar virus cacar tak akan tertular untuk yang kedua kali. Meski begitu kalau ada penderita cacar tetap harus diasingkan.

Sementara waktu tak boleh berinteraksi dengan lingkungan. Agar tak menyebar dalam pemukiman. Antisipasi bagi mereka yang belum pernah terpapar. Sehingga penularan bisa segera dihentikan, tak gencar menyebar.

Bagi yang terlanjur terpapar cacar tentu saja kondisi ini menjadi tak nyaman. Nyeri pun pedih di badan ketika timbul letupan berisi cairan. Demam biasanya akan terjadi beberapa hari ke depan. Tak nyenyak tidur pun menjadi sebuah ancaman. Apalagi pada anak-anak terkadang disertai tangisan. Sungguh menyedihkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun