Namun mengingat anak keduaku penyuka hewan. Bahkan ingin memilikinya sebagai peliharaan. Aku mencoba untuk mendiskusikan dengan keadaan. Akhirnya aku mencari tips memelihara hewan yang ramah lingkungan. Nah, bagi penyuka hewan seperti anakku, barangkali bisa mencoba tips ini.
1. Kotoran tidak mencemari pemukiman
Hal ini menjadi pertimbangan yang utama. Mengapa? Sebab kotoran hewan tak mungkin dihindari datangnya. Ini tentu harus disikapi dengan bijaksana. Mengingat beberapa hewan memiliki jenis kotoran yang bisa menimbulkan pencemaran lingkungan. Semisal, ayam, kambing, kucing, sapi, kuda, dll.
Mereka membutuhkan ruang yang cukup serta khusus untuk pemeliharaan sesuai dengan aturan kesehatan lingkungan. Jika kita tidak memiliki lahan pun pekarangan sebaiknya urungkan niat memelihara hewan semacam ini. Kecuali, memiliki lahan yang cukup bahkan terpisah dari pemukiman sehingga aman untuk kesehatan.
2. Kandang mudah dibersihkan
Ini sangat penting. Disamping bermanfaat bagi si hewan pun lingkungan juga terjaga kesehatan. Bayangkan jika kandang hewan peliharaan kotor maka kuman pun akan bergembira merayakan. Akibatnya lingkungan mengalami pencemaran.
3. Tidak mengganggu lingkungan sekitar
Kita harus ingat, bahwa kita tinggal di lingkungan tidak hanya seorang diri. Ada orang lain yang mendampingi kita di kanan kiri. Belum tentu orang lain sama sama menyukai. Sehingga kita jangan abaikan sikap toleransi. Terutama hewan yang menimbulkan suara bising pun kotoran yang menyebarkan bau menyengat. Sebaiknya dihindari hal demikian ini agar tak menjadi persoalan yang hebat.
4. Mudah untuk dipelihara dalam suhu ruangan, mudah pula dalam hal pemberian makan
Memelihara hewan sebaiknya jangan hanya mengikuti ego kita. Harus diingat pula mengenai keamanan diri hewan yang dipelihara. Maka pilihlah hewan yang mudah untuk dipelihara terutama dalam suhu ruangan. Hal ini bertujuan agar hewan bisa hidup dengan nyaman. Juga dalam pemberian dan pencarian makanan. Sebaiknya pilih hewan yang mudah dalam pemberian makan. Agar hewan tak terlantar tersebab si pemilik kesulitan mencari jenis makanan.
5. Tidak menularkan penyakit yang membahayakan
Pilihlah hewan yang sehat. Tentu saja ini penting. Mengingat beberapa hewan bisa menularkan penyakit kepada manusia. Sehingga kita pun harus waspada memilih hewan yang akan dipelihara. Jangan sampai menimbulkan bahaya terhadap manusia di sekitarnya.
Itulah tips yang aku lakukan dalam memilih hewan peliharaan untuk anak bolangku. Mengingat pemukiman tempat kami tinggal saling berdekatan. Sehingga tidak memungkinkan untuk memelihara hewan yang membutuhkan banyak lahan. Juga perawatan kebersihan dan kesehatan yang lebih mudah untuk dilakukan. Sehingga tidak mengganggu pun mencemari lingkungan pemukiman.
Tak bisa dipungkiri jika si bolang kami sangat gemar dengan hewan. Maka aku dan suami sepakat mencarikan hewan yang tentu ramah lingkungan dan sekiranya memenuhi tips tersebut di atas tadi.
Lalu hewan apa saja yang akhirnya kami setujui sebagai hewan yang ramah lingkungan?
Umang Umang
Hewan kecil ini lucu dan unik. Menarik untuk diajak bercanda. Makanannya pun mudah. Hanya irisan buah saja sudah suka. Tak mencemari lingkungan meski bebas berkeliaran di seputaran rumah.
Jenis ikan tentu ramah lingkungan. Bahkan ikan merupakan hewan penyuka jentik jentik nyamuk. Sehingga bisa membantu kerja Jumantik dalam memberantas jentik. Ini sangat bermanfaat bagi lingkungan, tentu saja. Bahkan ada gerakan ikanisasi terutama di musim hujan.Â