Saujana di kesunyian membuatku kian tertawan. Dalam bilik kerinduan kubertahan. Terdiam, menerawang hingga menikam biduk  kegundahan. Coba temukan ketenangan yang tersembunyi di tengah temaram malam.
Saujana di kesunyian akhirnya membawa diri pada ketertundukan jiwa. Walau begitu jauh dari makna sempurna. Hingga kedua mata dipejamkan. Angan berkelana menyusuri lentera kehidupan. Tentu, hanya Kau yang dituju. Sebagai sang pemilik keabadian.
Niek~
Jogjakarta, 7 September 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!