Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sayangi Matamu dengan Manajemen Waktu

5 April 2019   18:22 Diperbarui: 9 April 2019   19:23 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan mereka hanya kuijinkan menonton pada layar laptop. Mengapa? Ya, layar laptop lebih lebar sehingga memudahkanku dalam melakukan pengawasan. Sembari melakukan pekerjaan rumah lainnya aku tetap bisa mengawasi mereka. 

Aku pun akan dengan mudah tau apa yang mereka tonton tanpa harus melihat secara dekat. Sebab layar laptop tak sekecil gawai sehingga lebih mudah dicapai. 

Layar laptop lebih lebar sehingga memudahkan pengawasan. Sumber : nakita.grid.id
Layar laptop lebih lebar sehingga memudahkan pengawasan. Sumber : nakita.grid.id
Strategi pendukung lainnya yaitu dengan memasang timer dalam laptop. Jikalau diatur maka akan terhenti pada waktu yang dikehendaki. Dan itu berarti waktu menonton sudah usai. Untunglah ketiga jagoanku sejauh ini mau menyepakati. Jika laptop terhenti mereka pun berhenti dan beralih ke permainan lain yang mereka sukai. 

Dengan manajemen waktu aku begitu merasakan manfaat yang ditimbulkan. Meski kerap diliputi berbagai rengekan bahkan tangisan. Namun anggap itu sebuah selingan. Anak-anak memang demikian. 

Masih merengek juga menangis apalagi jika melihat tontonan yang asyik dan menarik. Manajemen waktu dapat menjadi sarana mengendalikan emosi. Jika dilakukan setiap hari, lambat laun anak kan mengerti. 

Anak pun bisa lebih menata hati. Juga dapat berlatih bagaimana menyeimbangkan antara keinginan, kewajiban, juga aturan kesehatan. Selain itu, dengan manajemen waktu anak-anak tetap menyukai permaianan motorik lain sehingga tak terus menerus memiliki keinginan menatap layar laptop dan gawai. Dan yang terpenting tentu saja terpelihara kesehatan mata mereka untuk jangka waktu lama.

Bermain di rumah pohon adalah contoh permainan motorik agar anak tak terus menerus menatap layar laptop dan gawai. Sumber : Dokumen Pribadi.
Bermain di rumah pohon adalah contoh permainan motorik agar anak tak terus menerus menatap layar laptop dan gawai. Sumber : Dokumen Pribadi.

Segala usaha pasti menuai kendala. Tak terkecuali dalam menghadapi sikap anak yang kerap membuat lelah raga. Yakin tak ada usaha yang sia sia. Setiap jejak yang dipijak pasti kan menuai bahagia. Begitu pun dalam menerapkan manajemen waktu untuk anak, meski berat percayalah keberhasilan kan segera dijumpa. Walau mungkin membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama. 

Namun demi kesehatan mata mereka, harus dijaga dan dimulai sekarang juga. Semoga anak-anak bisa belajar bijak, sebab bagaimana pun aturan diterapkan demi kebaikan dan kesehatan. Salam sehat dan bahagia untuk anak-anak di mana pun berada. Sayangi matamu dengan manajemen waktu.

Niek~
Jogjakarta, 5 April 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun