Bila mereka bersekolah tahun depan, anak keduaku toh masih belum terlambat. Hanya satu tahun di Taman Kanak-kanak pun tak mengapa, sudah cukup kiranya. Lalu anak ketigaku pun telah cukup usia, dan sudah bisa menahan rasa bosan.
Kini, biarlah mereka bersamaku di rumah. Biarlah mereka menghabiskan masa bermain yang tak mungkin terulang. Mengekspresikan apa yang menjadi keinginan. Kemudian menikmati kedekatan bersamaku sebelum tiba masa mereka berpisah dan harus menjemput cita-cita di luar sana.
Bagi para bunda, tak usah resah jikalau anak bunda belum mau bersekolah. Mereka sebetulnya bukan tidak mau, namun belum memiliki kemauan. Tunggulah. Jika telah tiba saatnya mereka pasti bisa bahkan lebih siap. Dan tentunya lebih mandiri dari yang bunda kira sebelumnya.
Mereka hanya butuh kita, bunda yang mereka miliki. Tuk sandarkan keinginan sebelum menjemput impian. Kiranya kita kan berbangga jikalau mereka percaya pada kita. Sebagai sekolah pertama dan utama bagi mereka. Sebab memang sejatinya bunda adalah pijakan awal bagi anak-anak tercinta.
Untuk para bunda dimana pun berada tetap semangat. Jangan siakan masa indah bersama anak-anak selagi mereka belum menapaki dunia di luar sana secara mandiri. Sebab masa ini terlampau indah tuk diabaikan begitu saja. Dan sejatinya bundalah sekolah pertama dan utama bagi mereka, anak-anak penerus amanah bangsa.
Niek~
Jogjakarta, 13 Maret 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H