Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keistimewaan di Balik Makna Sederhana Pawon Desa

19 Januari 2019   19:51 Diperbarui: 19 Januari 2019   20:02 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sederhana" dalam kamus Bahasa Indonesia berarti "mudah". Ya, sesuai dengan arti katanya, merupakan kata yang mudah dipahami, mudah dimengerti, serta mudah dilakukan.

Pantas saja, begitu mudah aku mengingat kata itu. "Sederhana", mudah dan indah. Segala sesuatu yang mudah akan terasa lebih indah bukan? Indah untuk kita pahami dan kita mengerti.

Begitupun dengan kehidupan ini, bila dipenuhi kesederhanaan pun akan terasa indah dan istimewa. Hidup sederhana, apa adanya jauh lebih mudah dan ringan. Tak memberatkan pikiran. Tak juga menjadi beban. Daripada memaksakan hidup dengan aneka keinginan yang belum tentu menjadi harapan.

Sederhana sepintas mungkin tak menarik, biasa saja. Seperti secarik kertas putih yang tergores tinta hitam. Namun makna di balik itu begitu sarat ketegasan. Hitam dan putih kehidupan adalah dua warna yang begitu sederhana. Meski tampak mudah, namun jika tak diniatkan kan terasa sulit dilakukan.

Apalagi di jaman modern seperti sekarang ini. Yang tak lepas dengan berbagai ilusi. Ilusi kehidupan yang tampak nyata. Padahal hanya sekedar fatamorgana belaka. Keinginanlah yang membelenggu jiwa. Sehingga mengabaikan dibalik makna "sederhana".

Duhai soblok yang menghitam. Dan tungku kayu yang memudar. Berilah kami pelajaran berharga.
Akan harga sebuah kesederhanaan yang dinilai bukan dari tampilan luar saja. Namun makna dibalik itu semua.

Dibalik kesederhanaan soblok dan tungku kayu yang bertahta di pawon desa, tersembunyi sesuatu dengan rasa istimewa. Hal itu memberi bukti bahwa dibalik kesederhanaan, tersimpan keistimewaan.

Oleh sebab itu tak salah jikalau kita memilih jalan hidup yang sederhana, tak neko-neko, namun lebih memberi makna istimewa. Sebab tak ada beban, hidup pun kan terasa lebih ringan. Mudah bukan?

Jogjakarta, 19 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun