Hingga kemudian balon udara muncul. Led Zeppelin muncul. Pesawat berbaling diciptakan; dan manusia menantang gravitasi dengan pergi ke ruang hampa udara diluar angkasa. Berbeda tujuan namun tetap dalam linear filosofi yang sama.Â
Armstrong dan Gagarin, astronot dan kosmonot dari dua negara berbeda telah membuat perbedaan signifikan utk mereka yang menerima apa adanya gravitasi dengan mereka yang menantang dan memanfaatkan gravitasi.
Aliran air yang selalu mengarah ke bawah didongkrak penemuan kincir yang membawa energi. Manusia akhirnya berdamai dengan gravitasi melalui pemanfaatan untuk kehidupan yang lebih baik!
Berdamai.  Mungkin contoh lain namun sangat penting di era modern dari linimasa penemuan terkait gravitasi bs kita lihat dari karya seorang Kikuo Ibe. Penemu G-Shock. Jam tangan pertama yang "berdamai" dengan gravitasi. Ini dia mereka yang memandang gravitasi bukan musuh, tapi harus ditaklukkan dan menjadi manfaat.
Diciptakan tahun 1983, jam ini bukan tiba tiba muncul. Persistensi Ibe-san untuk mencari bahan yang anti lempar untuk sebuah jam tangan yang dikenal rentan. Ibei san memanipulasi gravitasi yang secara umum berkaitan dengan perusak. Dia membiarkan gravitasi berkarya dengan hukumnya.Â
Namun dia tak mau terjebak dengan hukum tersebut. Dan menciptakan sesuatu yang dia pikirkan sejak dulu; saat memerhatikan bola bekel dan mencari tau bagaimana agar jam tangan Ayahnya tak lagi rentan dan pecah. Tak mau dikalahkan gravitasi seperti dulu, memecahkan jam arloji Ayah yang dicintainya.Â
Masih banyak orang "takut dengan gravitasi". Menyayang jam tangan dengan disimpan dan dielus, tak berani berkreasi luar ruang. Demi jam tangan elegan.