Sedangkan Bebas Rencana, saya bebas menentukan besar uang pertanggungan sesuai kebutuhan, juga bebas free look sebagai masa pembelajaran selama tujuh hari. Memang, saya merencakanan tanpa rencana. Harus bebas, sesuai passion saya yang ingin bebas kemana saja, bertemu siapa saja, dalam bisnis yang saya jalani sendiri ini. Bisnis unik, perpaduan harus ngider ke pelanggan di dunia nyata dan dengerin curhatnya, namun juga separuh hari lainnya, nongkrong didepan laptop dan utak atik gadget di dunia siber.
Ayo maju melangkah, bersama-sama. Karena sukses itu bisa dilakukan bersama. Ditambah dengan perlindungan "bebas aksi dan bebas rencana dari FWD, passion saya menulis dan berbagi, menjadi semakin meresap di-hati sebagai mimpi kesuksesan seorang sociopreneur, si pengusaha yang jadi pembisik pengusaha. Aamiin!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H