Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengukur Tol Cipali, Mengukir Prestasi Negeri

3 Agustus 2015   23:43 Diperbarui: 3 Agustus 2015   23:43 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang menarik, yaitu Batu Hitam besar disisi jalan tol. Penduduk menamakannya "Batu Bleneng". Batu seperti menhir ini menjulang, tidak diapa-apakan. Padahal, secara teknologi, mudah saja tentu, dihancurkan dengan dinamit. Namun karena menghormati Kearifan Lokal (Local Wisdom), Kemen PUPR maupun LMS tak mengganggunya. Justru, jalan tol Cipali yang kompromi, agak berbelok dari semestinya.

Batu Bleneng, Batu Besar Hitam yang tak diusik

Juga dengan membelah bukit lebih dalam dan agak berputar. Ini contoh bagaimana budaya dihargai dan harus dijaga. Selain itu, ritual-ritual lokal juga diperhatikan. Ukuran dampak sosial adanya Jalan Tol, yaitu akses dan kontak dengan dunia "pop" dan "jakarta" membuat perlu pula waspadai anak mudanya. Agar tak terjerumus, program-program pemberdayaan yang positif tentu bukan hal yang tabu dilakukan pengelola, Kemen PUPR maupun LMS langsung, sebagai "CSR".

 

diskusi lebih intens dengan Pak Velix (Kemen PUPR) dan Pak Wisnu (LMS) di Mushola PT LMS yang baru mau beroperasi. Suasana syahdu nih bro

Mengukir Prestasi

Jadi, mengukur Cipali, bukan mengenai panjang jalan dan mulusnya saja. Tapi juga perkembangan atau dampak ekonomi yang ada, juga berbagai alternatif solusi “fitur” dari Cipali seperti exit tol alternatif, rest area, personel yang siap sedia, mobil pemadam dan kepolisian, pusat monitor (monitoring room) di LMS dan sebagainya. Itu ukuran tol Cipali yang saya pahami, dan untuk dioptimalkan.

front office PT LMS, Operator Cipali

 

ruang monitoring CCTV Tol Cipali di kantor LMS. Disini diharapkan berbagai kejadian dapat direspons dengan cepat

 

Itulah prestasi pembangunan kita yang saya ketahui. Paling tidak, menjadi pemicu semangat pembangunan infrastruktur lainnya. Tentu kita harus apresiasi semua kegiatan ini. (Pembangunan) ini dari pajak kita semua, untuk bangsa ini. Dengan "Berprestasi", baru kita berani buka potensi ekonomi di banyak daerah. Penghematan 40 KM dalam berkendara, sama dengan jarak antara Depok dan Bogor. Lumayan menghemat sekitar 2 jam dari biasanya. Jadi, karena ada akses tol untuk transportasi dengan efisien, efektif dan ekonomis, maka pembangunan untuk negeri dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun