Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Profesionalisme? Jangan Jadi Slogan Partai Kalau Tak Mampu!

29 Juli 2010   08:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:29 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

 

Saya jadi teringat ulah diktator Uni Sovyet pada masa itu, Stalin dalam menenggelamkan musuh-musuh politiknya. Semua Foto, artikel, biodata, buku, KTP, dihilangkan. Teman dan kerabat dilarang menyebut namanya, bahkan beberapa ikut terbantai. Di media massa, gambar-gambar musuh tersebut mukanya dihilangkan semua. Ya, terlebih dahulu dibunuh si musuh politik oleh polisi rahasinya Stalin. Itu dulu. Dan sebenarnya berbeda sih, cuma cara “kasar”nya sama.

 

Kalau memang profesional, tentu, tinggal berikan permohonan maaf. Apa alasan lomba diundur, dibatalkan atau diapakan. Semua pasti memaklumi. Apalagi, peserta lomba adalah kader dan simpatisan, Bukan orang-orang sembarangan. Terus terang, kejadian ini mencoreng citra “profesionalisme” partai bersangkutan.

 

Mudah2an, kedepannya, profesionalisme benar-benar bisa diwujudkan. Walaupun skala ini kecil, hanya sebuah lomba dan lombanya pun adalah post tentang “harapan untuk sang partai tercinta”. Tentu tindakan yang masuk akal hanya sekedar melakukan fungsi dasar public relations ke masyarakat. Yach, siapa tahu kalau ternyata ada “amanat” Munas untuk meniadakan kontestasi semacam ini.

 

Forget the iPAD, it just another gadget, lain kali berhati-hati dalam membuat suatu kuis dan lomba dan kata orang, jika mulut terucap, pantang menarik ucapan. Benar begitu? Kalau pun tidak, menarik ucapan bisa dilakukan dengan elegan. Bukan dengan cara ala Stalin, karena google dan internet merekam amal baik maupun buruk Anda hehe..

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun