Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Aset Emas Bangsa Dengan Beasiswa LPDP

17 April 2014   06:57 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:34 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wah, jadi PNS dong? Nope. Bukan itu caranya. Terlalu dangkal ah. Banyak cara kamu bisa berkontribusi misalnya dengan kembali ke Indonesia, menjadi tokoh-tokoh kunci pembangunan di berbagai sektor. Bekerja di proyek-proyek perencanaan pembangunan Indonesia.

Banyak kok lembaga yang membutuhkan. Pun tak menutup kemungkinan berkarir di institusi riset dan pengembangan di luar negeri asalkan untuk Indonesia, dengan menjadi agen-agen bangsa dan aset-aset yang berupa diaspora. Inilah generasi emas. Mantab kan?

Kebayang nggak, dalam sepuluh tahun, dari misalnya setiap tahun ada dua ribu penerima beasiswa, maka logikanya ada dua puluh ribu aset bangsa yang menjadi tulang punggung pembangunan di masa datang. Dengan jejaring demikian masif, seperti presentasi LPDP di acara Kompasiana Nangkring, Sabtu 12 April yang lalu.

Maka akan terbentuk generasi “think-tank” dan "think-act" yang mampu mewujudkan cita-cita bangsa dan mengambil alih kepemimpinan regional. Iya dong, ASEAN misalnya. Lalu, kamu tentu mau kan jadi bagian dari masa depan emas bangsa ini dan dengan tangan kita sendiri merencanakan pembangunan yang lebih baik daripada generasi sekarang?

Kompasianers dan LPDP

Baiklah, sedikit reportase acara, melalui ajang kompasiana nangkring yang baru saja digelar khusus dikantor LPDP, Gedung AA Maramis II, Kompleks Gedung Kementerian Keuangan, para peserta yang semuanya tentu Kompasianers mendapat informasi nan lengkap tentang beasiswa ini.

Mulai dari apa itu LPDP, seperti apa tawaran beasiswanya, hal-hal teknis aplikasinya, hingga tanya jawab dan curhat mengenai pengajuan beasiswa.

Memang, kalau kompasianers sudah ngumpul, pasti seru. Pun kali ini, penjelasan demi penjelasan dari tiga punggawa LPDP disambut dengan antusias sehingga acara yang berlangsung pada tanggal 12 April 2014 ini mesti berakhir di pukul 13.00 karena ramainya tanya jawab, dan, bonus performa band sebagai hiburan.

[caption id="attachment_303573" align="aligncenter" width="400" caption="Suasana Kompasiana nangkring bareng LPDP"]

13976661891528680629
13976661891528680629
[/caption]

Presentasi LPDP langsung dimulai dengan latar belakang dan demi “kebangkitan Indonesia” untuk menyongsong generasi emas di tahun 2045 nanti.

Kompasianers langsung disuguhi data dan prediksi bahwa Indonesia diramalkaan oleh lembaga riset terkemuka (McKinsey) untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia yang mumpuni di tahun 2030.Untuk itu, kesiapan SDM terampil dan berkemampuan intelektual tinggi menjadi prasyarat untuk dapat menuju kesana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun