6. Menggunakan kalimat aktif
Salah satu tips dan saran yang diberikan oleh W3C adalah menggunakan kalimat aktif yang lebih mempersuasi pembaca untuk melakukan sesuatu sesuai dengan informasi yang diberikan.
7. Hindari susunan kalimat yang kompleks
Poin penting dari suatu bacaan adalah bagaimana informasi bisa diterima oleh pembaca. Penulis diharapkan bisa menyampaikan informasi dengan sebaik dan semudah mungkin. Untuk itu, penggunaan kalimat yang sederhana bisa membantu untuk memenuhi tujuan ini.
Lalu, bagaimana menjaga orisinalitas dan kejelasan sumber dari suatu informasi? Untuk menjawab pertanyaan ini maka muncul sebuah hak yang disebut dengan copyrights. Copyrights adalah kumpulan hukum yang legal yang telah disahkan yang berhubungan dengan penciptaan, pendistribusian, atau penyampaian sebuah konten, baik secara tekstual, visual, maupun audio.
Untuk mencantumkan sebuah informasi dalam tulisan yang kita buat, kita tak perlu selalu memperoleh izin copyrights, tetapi pemberian situasi tetap harus dicantumkan.Â
Beberapa konten gambar yang harus dicantumkan copyrights adalah hasil fotografi yang dipotret oleh orang lain, clip art yang digambar oleh orang lain, ilustrasi yang diciptakan oleh orang lain, dan logo sebuah perusahaan atau organisasi. Sedangkan untuk screenshot sebuah film atau websites, biasanya copyrights tak perlu dicantumkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H