Mohon tunggu...
Faryanti
Faryanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik di sebuah sekolah menengah atas yang memiliki ketertarikan dengan permasalahan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bullying, Salah Satu Dosa Besar dalam Dunia Pendidikan dan Penanggulangannya

30 Juli 2023   20:00 Diperbarui: 30 Juli 2023   20:02 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melalui tindakan pencegahan bullying, sekolah mendorong siswa untuk mengembangkan perilaku positif dan membangun hubungan yang sehat. Dalam lingkungan yang bebas dari bullying, siswa belajar untuk menghormati, mendukung, dan memahami perbedaan satu sama lain. Ini membantu membentuk karakter siswa yang baik, mempromosikan empati, perspektif inklusif, dan mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, keadilan, dan kerjasama.

4)Membangun budaya sekolah yang positif.

Dengan menerapkan program pencegahan bullying, sekolah dapat membangun budaya sekolah yang positif. Siswa dan staf pendidik bekerja sama untuk menghentikan tindakan bullying, memberikan dukungan kepada korban, dan mengajarkan pentingnya penghargaan dan saling peduli. Hal ini menciptakan lingkungan di mana bullying tidak diterima dan semua anggota komunitas sekolah merasa dihargai dan aman.

5.Persiapan untuk masa depan.

Dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja, siswa perlu memiliki keterampilan sosial, emosional, dan resolusi konflik yang baik. Dengan mencegah bullying di sekolah, siswa belajar bagaimana berinteraksi dengan baik, membangun hubungan positif, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang produktif. Ini membantu mereka menjadi individu yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Pencegahan bullying di sekolah bukan hanya tanggung jawab sekolah itu sendiri. Upaya ini harus didukung oleh peran aktif dari seluruh warga sekolah mulai dari peserta didik, guru, tenaga pendidikan, orang tua, dan masyarakat secara keseluruhan. Kolaborasi yang kuat dan komitmen bersama diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung bagi semua siswa.

Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa bullying adalah dosa besar dalam dunia pendidikan yang tidak boleh diabaikan. Dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan bebas dari bullying, kita dapat memberikan perlindungan kepada semua siswa dan membantu mereka tumbuh dan berkembang secara optimal. Kolaborasi antara pihak sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk memerangi bullying dan menciptakan dunia pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang.


REFERENSI

Pusat Pengembangan Karakter. Materi Program Roots, Bentuk-Bentuk Kekerasan. Kemdikbudristek. 2022.

Kasus siswa bakar sekolah di Temanggung, karena diduga ‘sering dirundung,-‘Bullying di Indonesia sudah mengkhawatirkan’. BBC NEWS INDONESIA. Diposting 3 Juli 2023. https://www.bbc.com/indonesia/articles/cd1n7m1xezdo. Diakses 10 Juli 2023.

Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 324–330. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14352

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun