Mohon tunggu...
Yudha Prasetiyo
Yudha Prasetiyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa Universitas Airlangga jurusan Fisika. Aktif dalam berorganisasi dan gemar mengikuti event-event yang ada di Kampus.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hiburan Tapi Membahayakan?

31 Mei 2023   21:00 Diperbarui: 31 Mei 2023   20:58 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Djawanews.com

Kedua, penggunaan petasan tidak perlu dilakukan untuk merayakan suatu acara. Ada alternatif lain yang lebih aman dan ramah lingkungan seperti kembang api air dan kembang api tanaman. 

Ketiga, larangan penggunaan petasan telah berhasil diterapkan di beberapa negara seperti Inggris, Australia, dan India. Ini menunjukkan bahwa dilarangnya penggunaan petasan memang dapat dilakukan dan memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Namun, beberapa orang yang pro terhadap penggunaan petasan dapat berargumen bahwa petasan memiliki nilai budaya dan tradisional yang penting. Mereka dapat berpendapat bahwa penggunaan petasan harus tetap dilakukan sebagai bagian dari perayaan budaya. 

Namun, argumentasi ini tidak cukup kuat untuk membenarkan penggunaan petasan secara menyeluruh. Kita harus mengakui bahwa nilai budaya dan tradisional tidak selalu dapat dibenarkan jika mereka membahayakan keselamatan manusia dan lingkungan.

Selain itu, ada alternatif lain yang lebih aman dan ramah lingkungan untuk merayakan acara. Kembang api mini dan alat musik merupakan alternatif yang populer dan aman. Alternatif-alternatif ini tidak hanya lebih aman dan ramah lingkungan, tetapi juga dapat menghasilkan efek yang sama dengan penggunaan petasan. 

Sebagai masyarakat yang peduli dengan lingkungan dan keselamatan manusia, kita harus mempertimbangkan dampak penggunaan petasan secara menyeluruh. Larangan penggunaan petasan dapat memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan dan kesehatan manusia. 

Selain itu, alternatif lain seperti kembang api mini dan alat musik dapat digunakan sebagai pengganti petasan yang lebih aman dan ramah lingkungan. Dengan membatasi atau bahkan melarang penggunaan petasan, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan, polusi udara dan suara, dan kerusakan lingkungan.

Menurut saya untuk mengatasi bahaya petasan secara efektif, diperlukan peran aktif dari pemerintah dan lembaga-lembaga terkait untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya petasan dan alternatif pengganti yang lebih aman dan ramah lingkungan. 

Selain itu, pemerintah dapat memperketat peraturan dan hukuman terhadap penggunaan petasan yang tidak terkendali.. Pemerintah dapat mengeluarkan peraturan yang mengatur penggunaan petasan, seperti larangan penggunaan petasan di lingkungan yang sensitif atau di dekat kawasan perumahan dan tempat-tempat umum lainnya. 

Selain itu, pemerintah juga dapat meningkatkan kampanye kesadaran tentang bahaya petasan, terutama kepada anak-anak dan orang dewasa yang bertanggung jawab. Lembaga-lembaga terkait seperti polisi dan petugas pemadam kebakaran juga harus siap untuk menangani situasi yang berkaitan dengan penggunaan petasan. 

Mereka harus meningkatkan patroli di sekitar wilayah yang rawan terhadap penggunaan petasan, dan siap untuk menangani kebakaran yang disebabkan oleh penggunaan petasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun